KETIK, MALANG – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Universitas Islam Malang (Unisma) telah melakukan pelatihan kepada juru sembelih halal (Juleha) pada 24 Mei 2025 kemarin. Pelatihan tersebut untuk memastikan bahwa hewan kurban disembelih berdasarkan syariat Islam.
Prof Junaidi selaku Rektor Unisma menjelaskan terdapat 2 hal yang harus diperhatikan oleh Juleha. Pertama ialah tata cara atau manajemen, dan kedua terkait keterampilan penyembelihan hewan.
"Pada sisi keterampilan menyembelihnya, pengetahuan saja tidak cukup. Pengetahuan itu menjadi modal, harus ditambah dengan keberaniannya," ujar Junaidi.
Pada pelatihan yang digelar oleh Unisma, para Juleha diajarkan kedua ilmu tersebut. Meski belum diikuti dengan praktik penyembelihan langsung, pada pelatihan tersebut menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya.
"Peserta dapat sertifikat, bisa jadi sudah mendapatkan pengakuan secara internal walaupun belum ada pengakuan dari pemerintah secara formal. Kalau secara formal itu melalui kegiatan pelatihan yang memenuhi standar BNSP," lanjutnya.
Junaidi berkomitmen agar pada pelatihan tahun selanjutnya, Unisma dapat membekali dengan keterampilan penyembelihan hewan kurban langsung. Ia berpesan agar hewan kurban yang disembelih dapat diperhatikan kesehatan agar terhindar dari stres.
"Setidaknya pada penyiapan untuk penyembelihan, bisa diatur agar sapi yang akan disembelih tidak mengetahui kondisi temannya saat disembelih. Konon jika disembelih dengan cara yang tepat bisa mempengaruhi kualitas daging," kata Junaidi. (*)