Dari 2.800 Tenaga Bangunan di Kab Bandung Sudah 60 Persen Bersertifikat

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

12 September 2024 21:52 12 Sep 2024 21:52

Thumbnail Dari 2.800 Tenaga Bangunan di Kab Bandung Sudah 60 Persen Bersertifikat Watermark Ketik
Kepala DPUTR Kab Bandung Zeis Zultaqawa saat Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Terampil di Soreang, Kamis (12/9/24).(Foto:Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Bidang Pengembangan Jasa Konstruksi (BPJK) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung kembali menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Terampil Bidang Kontruksi Gelombang III tahun 2024 di Soreang, Kamis (12/9/2024).

Pelatihan dan sertifikasi ini diikuti 26 orang bidang operator dan 75 orang tenaga bangunan berasal dari 10 desa di beberapa kecamatan. 

Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam sambutannya yang dibacakan Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa mengatakan, pelatihan dan sertifikasi ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman serta kemampuan bagi para teknisi, sehingga hasilnya akan semakin memotivasi dan bekerja dengan sungguh-sungguh. 

Sebagai mana diketahui, kata Zeis, penyedia jasa saat ini wajib memperkerjakan tenaga kerja yang bersertifikat kompetensi, baik itu pekerja tukang bangunan gedung, operator alat berat maupun jasa kontruksi lainnya. 

"Pelatihan dan sertifikasi ini merupakan kesempatan yang baik dan diharapkan dan meningkatkan kompetensi peserta dalam rangka mengoptimalkan pembangunan daerah berbasiskan partisipasi masyarakat," kata Zeis.

Kepala Bidang PJK DPUTR Kabupaten Bandung, Nurhasanah menambahkan, pelatihan dan sertifikasi ini rutin digelar setiap tahunnya dalam rangka meningkatkan kapasitas pekerja di bidang bangunan.

"Program pelatihan dan sertifikasi ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen Bapak Bupati Bandung dalam meningkatkan SDM khususnya di bidang jasa konstruksi. Baik meningkat dalam artian kualitas, maupun daya saing tidak hanya di lingkup lokal saja, tapi  juga regional bahkan nasional sehingga tercipta SDM kontruksi yang handal," jelas Nurhasanah.

Pihaknya menargetkan para pekerja bangunan atau jasa konstruksi bisa mencapai 100 persen bersertifikat dari yang terdata sebanyak 2.800 pekerja.

"Sampai saat ini kalau dilihat secara keseluruhan dari target 2.800 orang sudah tercapai 60% yang sudah bersertifikat," ungkap Nur.(*)

Tombol Google News

Tags:

DPUTR dputr kabbandung BUPATI BANDUNG Jasa Kontruksi sertifikasi bangunan konstruksi