KETIK, KEDIRI – Pertumbuhan infrastruktur strategis di Kediri, seperti Bandara Internasional Dhoho dan akses Tol Kediri, ikut memicu semangat masyarakat untuk memiliki hunian pribadi. Kemudahan akses serta prospek investasi yang menjanjikan, membuat sektor properti di wilayah ini semakin menggeliat.
Melihat tren tersebut, sejumlah pengembang dan penyedia jasa konstruksi di Kediri mulai berlomba menghadirkan solusi rumah tinggal yang praktis dan terjangkau. Salah satu di antaranya menerapkan konsep pembangunan yang mengedepankan kemudahan, kecepatan, dan integritas dalam setiap layanannya.
"Kami ingin masyarakat bisa memiliki rumah impian tanpa terbebani proses yang rumit. Mulai dari perencanaan hingga pembangunan, kami bantu secara menyeluruh," ujar Bagus Prasetyo, pendiri salah satu usaha konstruksi lokal, Selasa, 15 April 2025.
Bagus menjelaskan bahwa perkembangan infrastruktur di Kediri berdampak langsung pada peningkatan minat masyarakat terhadap properti, khususnya di sekitar area berkembang.
Karena itu, perusahaannya kini memperluas jangkauan layanan tidak hanya untuk kalangan menengah, tetapi juga aparatur sipil negara dan masyarakat kelas atas.
"Tahun ini kami fokus memperluas pasar, terutama di sekitar titik pembangunan strategis," tambahnya.
Salah satu Perumahan Kirana Cluster dari Buas Property. (foto : Buas for Ketik.co.id).
Meskipun baru menguasai sekitar 10 persen pangsa pasar konstruksi di Kediri, perusahaan tersebut optimistis bisa meraih lebih banyak konsumen lewat pendekatan edukatif, khususnya terkait pentingnya legalitas, fasilitas lengkap, serta efisiensi pembangunan.
Beberapa layanan unggulan yang ditawarkan meliputi desain arsitektur, jasa kontraktor, hingga perencanaan keuangan. Dari semua layanan itu, desain arsitektur paling banyak diminati karena masyarakat semakin tertarik membangun rumah sesuai dengan preferensi pribadi.
"Sebagian besar permintaan datang dari konsumen yang ingin mendesain rumah impiannya terlebih dahulu. Ini menandakan bahwa kesadaran untuk merancang hunian ideal mulai tumbuh," ungkap Bagus.
Sementara itu, Pria Cahaya Janiarta selaku manajer pemasaran menyebut perusahaannya telah banyak membantu warga dalam mewujudkan rumah dengan proses yang efisien dan biaya fleksibel sejak berdiri pada 2023.
“Proses pembangunan cepat, harga bersaing, dan skema pembayaran yang memudahkan membuat masyarakat lebih percaya diri untuk mulai membangun,” tuturnya.
Salah satu konsumen bernama Yudi juga merasakan manfaat tersebut. Awalnya ia tak berniat membangun rumah karena terkendala anggaran. Namun setelah dikenalkan dengan layanan tersebut oleh istrinya, ia merasa mendapat banyak kemudahan.
“Dari awal konsultasi sampai pembangunan, semua dibantu. Dua bulan jelang Lebaran ini, rumah saya sudah rampung 80 persen. Rasanya luar biasa,” kata Yudi. (*)