Dijuluki Bapake Buruh Sidoarjo, Bupati Subandi Jawab Dua Permintaan Keras Peringatan May Day

1 Mei 2025 21:11 1 Mei 2025 21:11

Thumbnail Dijuluki Bapake Buruh Sidoarjo, Bupati Subandi Jawab Dua Permintaan Keras Peringatan May Day
Bupati Sidoarjo Subandi didampingi Kepala Disnaker Ainun Amalia melambaikan tangan kepada para buruh perempuan yang sudah duduk di truk dan odong-odong. Mereka siap berangkat menuju Grahadi, Surabaya. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – Dua permohonan terlontar kepada Bupati Sidoarjo Subandi. Saat peringatan May Day, Hari Buruh Internasional 2025, mereka siap beraksi dengan massa besar di Surabaya. Sinar matahari kian memanggang kepala. Ribuan manusia berkerumun.

”Pak Bupati, kami ingin anak-anak kami, para buruh, bisa masuk ke SMP dan SMA Negeri di Sidoarjo. Kami juga minta bisa berobat gratis. Cukup menunjukkan KTP langsung dilayani berobat,” kata Agus Supriyanto, tokoh pekerja Sidoarjo.

”Hidup buruh. Hidup buruh.” Suara ribuan massa melengking di antara ratusan personel polisi, anggota TNI, Satpol PP dan Linmas.  

Kamis pagi, 1 Mei 2025 itu, ribuan buruh mengalir bergelombang ke depan Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Ini hari monumental bagi kaum pekerja tersebut. Hari penting bagi perjuangan ribuan tenaga kerja dari beragam organisasi dan serikat.

Di Pendopo Delta Wibawa, Bupati Sidoarjo Subandi telah menanti kehadiran mereka. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing dan Dandim Sidoarjo Letkol Dedyk Wahyu Widodo serta perwakilan dari berbagai lembaga duduk bersamanya. Di antaranya, Kepala Cabang Bank Jatim Sidoarjo Suyatno.

Dua pejabat perempuan terlihat di antara mereka. Sekretaris Daerah (Sekda) Fenny Apridawati dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Sidoarjo Ainun Amalia. Keduanya berbaur di antara para buruh perempuan yang ikut melakukan aksi May Day.

Mereka menemui ribuan buruh yang datang dengan sepeda motor, pikap, truk, dan odong-odong. Juga ikut makan bersama dengan Bupati Subandi, Kaporlesta Christian Tobing, Dandim Dedyk Wahyu, Kepala BNNK Gatot Soesanto, dan lain-lain. Para pekerja mengitari.

”Ayo kita makan dulu. Nasinya sudah disiapkan teman-teman,” kata Bupati Subandi. Sekitar 1.000-an nasi kotak pun ludes. Dibagi-bagikan gratis kepada para pekerja.  

Foto Bupati Sidoarjo Subandi menjawab tuntutan para pekerja dari atas mobil komando. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)Bupati Sidoarjo Subandi menjawab tuntutan para pekerja dari atas mobil komando. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

Makan bareng selesai. Orator mengomando para buruh untuk segera merapat ke depan gerbang Pendopo Delta Wibawa. Bupati Sidoarjo Subandi pun didaulat untuk menyampaikan orasi. Massa cepat-cepat merangsek. Melihat dari dekat. Terkonsentrasi di satu titik.

Bupati Subandi segera menuju panggung. Di kanan kiri, ada Kapolresta Christian Tobing serta dan Dandim Dedyk Wahyu. Baru saja Bupati Subandi hendak memulai  orasi, terdengar teriakan keras.

”Pak Bupati harus naik ke mobil komando. Kalau tidak, acara tidak akan dimulai. Kita nggak berangkat,” seru pekerja dari atas mobil komando.

”Setujuuu. Ayo. Ayo. Pak Bupati naik,” teriak mereka serentak diiringi bacaan sholawat.

Bupati Subandi tak kuasa menolak. Segeralah dia disiapi tangga untuk naik ke mobil komando. Tepuk tangan pun keras terdengar.

”Silakan Pak Bupati. Monggo naik. Teman-teman tolong tangganya disiapkan untuk Bapak Bupati kita,” ujarnya. Kembali lantunan sholawat terdengar merdu.

Yo iki rek Pak Subandi, jenenge Bupati Sidoarjo. Bapak e buruh Sidoarjo,” teriak para pekerja bersahutan.

Bupatine jooooooosss,” timpal yang lain. 

Di hadapan ribuan massa buruh, Bupati Subandi menjawab dua permintaan para buruh. Pertama, tututan kuota 5 persen bagi anak buruh untuk dapat diterima di SMP negeri di Sidoarjo. Kedua, pengobatan gratis di seluruh rumah sakit di Kabupaten Sidoarjo.

Dua tuntutan tersebut diterima Bupati Sidoarjo Subandi. Yang diminta oleh buruh terkait pendaftaran anak sekolah. Mulai SD sampai SMP bakal diakomodir. Bupati siap memperjuangkan permintaan keras tersebut. 

”Kalau Peraturan Gubernur mengatur kuota 5 persen bagi anak buruh yang tidak mampu masuk SMA negeri, tentu pemerintah daerah akan mengikuti,” kata Bupati Subandi.

Sebagai pimpinan daerah, lanjut Subandi, dirinya akan selalu hadir bersama serikat buruh. Kesejahteraan buruh terkait pendidikan dan kesehatan akan senantiasa menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo. Untuk itu, Bupati Subandi meminta dukungan seluruh organisasi buruh dalam mewujudkannya.

”Tugas kita mengantarkan kesejahteraan buruh terkait pendidikan dan kesehatan. Setuju?” ucap Bupati Subandi.

”Setujuuuuu,” jawab ribuan buruh serentak.

Bupati Subandi meminta massa pekerja untuk menjaga kondusivitas Kabupaten Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo akan selalu merangkul buruh yang menjadi bagian dari masyarakat Sidoarjo. Kalau ingin menyampaikan aspirasi, para pegawai pabrik itu dipersilakan menyampaikan. Tidak harus lewat unjuk rasa. Bupati siap menemui.

”Karena hari ini Panjenengan menganggap bupati sebagai bapak e Panjenengan, ayo bareng-bareng kita komunikasikan. Apa pun akan kita perjuangkan,” ucap Bupati Subandi.

Foto Bupati Sidoarjo Subandi memimpin iring-iringan ribuan pekerja dari Sidoarjo menuju Surabaya. Bersama Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing serta Dandim Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)Bupati Sidoarjo Subandi memimpin iring-iringan ribuan pekerja dari Sidoarjo menuju Surabaya. Bersama Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing serta Dandim Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

Orasi selesai. Bupati Subandi dipersilakan menuju rombongan terdepan. Dia menyapa para pekerja yang ditemui di kendaraan. Terutama, para buruh perempuan. Mereka melambai-lambaikan tangan.

Di depan, sudah ada tiga sepeda motor. Di belakangnya, ada puluhan sampai ratusan motor lain. Diapit Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing, Dandim Letkol Dedyk Wahyu, Bupati Subandi naik ke motor. Pakai rompi dan helm. Bertiga memimpin konvoi.

Sekitar pukul 10.30, jumlah besar pekerja berjalan serentak. Menempuh jarak sekitar 11 kilometer. Dari Alun-Alun Sidoarjo menuju Bundaran Waru.

Foto Bupati Sidoarjo Subandi bersama Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo melepas rombongan massa buruh di Bundaran Waru. (Kominfo Sidoarjo)Bupati Sidoarjo Subandi bersama Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo melepas rombongan massa buruh di Bundaran Waru. (Kominfo Sidoarjo)

Bupati Subandi, Kapolresta Kombespol Christian Tobing, dan Dandim Letkol Dedyk Wahyu Widodo mengucapkan selamat jalan kepada rombongan besar yang mereka dampingi. Ketiganya melepas rombongan dengan senyum. Malah, sempat-sempatnya Bupati Subandi mengajak tos. Salaman.

”Hati-hati di jalan. Jaga keselamata,” ucap Bupati Subandi.

”Siap Pak Bupati. Matursuwun,” ujar dua pengendara motor menjelang putaran Bundaran Waru. (*)

Tombol Google News

Tags:

May Day Sidoarjo Bupati Subandi Peringatan Hari Buruh Sidoarjo Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing May Day 2025