Dilanda Hujan Lebat, Produksi Air Minum di Perumdam Tirta Abdya Terhenti

5 Maret 2025 15:39 5 Mar 2025 15:39

Thumbnail Dilanda Hujan Lebat, Produksi Air Minum di Perumdam Tirta Abdya Terhenti Watermark Ketik
Kondisi Intake IPA Blangpidie saat digerus banjir akibat hujan lebat, Rabu, 5 Maret 2025. (Foto: Zikli for Ketik.co.id)

KETIK, ACEH BARAT DAYA – Hujan lebat yang melanda Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, pada Selasa malam, 4 Februari 2025 kemarin menyebabkan terjadinya banjir di beberapa wilayah serta menggenangi beberapa permukiman masyarakat.

Kondisi itu pun berdampak pada pelayanan Perumdam Tirta Abdya. Kenaikan level permukaan air sungai dan arus yang deras membawa serta sedimen berupa lumpur dan material hingga menutupi sumber tangkapan air milik BUMD Air Minum tersebut.

Dampak tersebut dialami oleh 4 instalasi yang dikelola Perumdam Tirta Abdya, yaitu instalasi Lembah Sabil, instalasi Tangan Tangan, instalasi Jeumpa, dan instalasi Blangpidie.

“Kondisi penghentian produksi pada seluruh IPA terjadi bertahap, sejak semalam sampai dengan dini hari tadi disebabkan kondisi sumber air yang semakin buruk dan menutupi sumber tangkapan air milik Tirta Abdya,” ucap Direktur Perumdam Tirta Abdya, Rosi Padedi, Rabu, 5 Maret 2025.

Di sisi lain, ia juga menyebutkan bahwa hingga saat ini dua instalasi di antaranya telah dilakukan penanganan darurat sehingga dapat berproduksi terbatas, yaitu pada instalasi Blangpidie dan Tangan Tangan, sedangkan dua instalasi lainnya masih belum dapat diperbaiki dengan kondisi sungai yang masih tinggi dan kencang.

“Instalasi Blangpidie dan Tangan Tangan pagi ini sudah dapat kami produksi secara terbatas, sembari menunggu kondisi sungai membaik untuk memudahkan tim bekerja secara maksimal, sedang dua instalasi lainnya masih belum memungkinkan tim turun ke sungai. Kami akan terus memantau kondisi sumber air untuk dapat melakukan normalisasi secepatnya,” ucap Rosi.

Perumdam Tirta Abdya meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang dialami. Namun begitu, pihaknya juga menyatakan akan terus berupaya untuk segera mengatasi permasalahan tersebut, sehingga pelayanan air bersih kepada pelanggan bisa segera berjalan normal sebagaimana mestinya.

“Kepada pelanggan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dan kami akan terus memantau dan berupaya maksimal untuk segera melakukan perbaikan dan normalisasi pada instalasi terdampak, sehingga distribusi dapat segera normal kembal," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Banjir PDAM Perumdam Tirta Abdya Aceh Barat Daya abdya AIR MINUM Air bersih blangpidie