Dilantik Bupati Muhdlor, Pejabat Sidoarjo Dibebani Target Berat, Juga Diingatkan Harus Siap Naik Siap Turun

30 September 2023 04:26 30 Sep 2023 04:26

Watermark Ketik — Kepala BKD Sidoarjo Makhmud melayani wawancara wartawan setelah dilantik Bupati Ahmad Muhdlor di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo pada Jumat (29/9/2023). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – v>

Gerbong birokrasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berjalan semakin solid. Jabatan-jabatan penting dan strategis diisi dengan para birokrat pilihan. Mereka memang naik jabatan dan eselon. Namun, kenaikan itu disertai tugas dan target tinggi.

”Jabatan baru tidak berarti (pejabatnya) dapat berleha-leha. Justru dengan jabatan baru yang diemban, (pejabat) punya tanggung jawab yang lebih besar,” pesan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor setelah pelantikan pejabat eselon II di Pendapa Delta Wibawa pada Jumat (29/9/2023).

Siapa saja pejabat eselon II yang dilantik? Ada empat orang. Mereka adalah Budi Basuki yang dilantik menjadi pejabat definitif asisten II (Bidang Perekonomian dan Pembangunan). Sebelumnya Budi Basuki merupakan Plt Asisten II sekaligus kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Sidoarjo.

Pejabat berikutnya adalah Makhmud. Seperti Budi Basuki, Makhmud dilantik menjadi pejabat definitif kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo setelah menjabat Plt kepala BKD dan Camat Taman.

Selain itu, ada Heni Kristiani yang ditetapkan sebagai kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Sidoarjo. Heni sebelumnya menjabat kepala Bagian (Kabag) Umum Pemkab Sidoarjo.

Pejabat eselon II keempat yang dilantik ialah Yani Setyawan. Pria berpostur tinggi besar dan biasa disapa ”Ndan Yani” itu kini resmi menjabat kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Sidoarjo.

Foto Kepala Satpol PP Sidoarjo Yani Setyawan menerima ucapan selamat dari koleganya, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Dr Feny Apridawati. (foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id) Kepala Satpol PP Sidoarjo Yani Setyawan menerima ucapan selamat dari koleganya, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Dr Feny Apridawati. (foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

Sebelumnya dia memang menduduki posisi sekretaris Satpol PP Sidoarjo. Namun, di lapangan dan berbagai operasi lain, ”Ndan Yani” selalu memegang komando langsung anak buahnya. Salah satunya, keberhasilan menertibkan pedagang tidak resmi di Pasar Larangan Sidoarjo.

Empat pejabat eselon II yang baru itu tidak hanya diharapkan bisa melaksanakan tugas dengan baik. Mereka semua harus mampu bekerja maksimal dengan efek dan manfaat positif bagi masyarakat.

Gus Muhdlor, sapaan Bupati Ahmad Muhdlor, meminta Asisten II Budi Basuki bekerja serius menggerakkan antusiasme penggunaan produk-produk dalam negeri. Produk-produk lokal Sidoajo pun didorong untuk semakin bersaing di pasar global. Ini bisa dilakukan dengan adanya katalog dan digitalisasi produk.

Target dan tantangan berat juga ada di pundak Kepala Dinas DP3AKB Sidoarjo Heni Kristiani. Gus Muhdlor meminta angka stunting (gagal tumbuh) balita turun drastis. Dari saat ini sekitar 16 persen, angkanya harus turun, bahkan sampai di bawah 5 persen.

Bupati muda berusia 32 tahun itu mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik dan memperoleh tugas baru. Namun, mereka juga harus siap melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan target masing-masing.

”Mulai sekarang, kalau harus siap naik juga harus siap turun. Semua harus melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik,” tegasnya. Budi Basuki, Makhmud, Yani, maupun Heni menyatakan siap melaksanakan tugas baru mereka. (*)