KETIK, HALMAHERA SELATAN – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Halmahera Selatan (Disparbud Halsel) berencana mengembangkan destinasi wisata Kali Swis di Desa Amasing Kali Kecamatan Bacan.
Gagasan pengembangan wisata Kali Swis tersebut bakal terealisasi di tahun 2026. Rencana ini dibeberkan Sekretaris Disparbud Halsel Hamdani Umaternate pada Rabu, 29 Januari 2025.
Dani mengungkapkan, Desa Amasing Kali memiliki aneka ragam potensi wisata, baik alam maupun beberapa komoditas yang tersedia.
Dari hasil pemetaan, Dani menyebut destinasi lokal di Desa Amasing Kali harus dikembangkan dengan melibatkan pelaku ekonomi kreatif (ekraf).
Dia mengaku, sementara ini beberapa pelaku ekraf tengah menawarkan konsep ke Disparbud untuk mengembangkan wisata Kali Swis.
Bagi Dani, kolaborasi tersebut nantinya menjadi jawaban pengembangan pariwisata khususnya Desa Amasing Kali dan umumnya Kabupaten Halsel.
"Sudah kami proyeksikan, peta wisata di desa Amasing kali sangat berpotensi. Selain alamnya yang menakjubkan, beberapa komoditi unggulan seperti duku, durian, lebihnya industri pandai besi harus dikembangkan," jelas Dani.
Hamdani Umaternate, Sekretaris Disparbud Halsel (Foto: Mursal Bahtiar/Ketik.co.id)
"Ada kelompok, komunitas maupun pelaku Ekraf juga mulai memikirkan duku dikelola menjadi sari duku. Disparbud juga saat ini mengusulkan duku sebagai komoditi unggulan hak milik Halmahera Selatan,” tegasnya.
Dani menambahkan, pemerintah daerah melalui Disparbud akan berupaya menjadikan Desa Amasing Kali sebagai desa wisata lewat koordinasi dengan Kemenparekraf.
Ia berharap, Pemerintah Desa (Pemdes) serta warga Desa Amasing Kali ikut mendukung planning tersebut.
“Kami juga butuh dukungan warga dan Pemdes Amasing Kali. Agar apa yang sudah diproyeksikan Pemkab terkait rencana intervensi pengembangan wisata kali Swis berjalan mulus demi pemberdayaan kelompok pelaku usaha yang diharapkan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Bumi Saruma,” pungkas Dani.(*)