KETIK, PEMALANG – Peringkat produktivitas Padi di Pemalang, Jawa Tengah naik pada tahun 2024 untuk tingkat provinsi. Kenaikan peringkat itu di tingkat ke-7, sebelumnya pada tahun 2023 Kabupaten Pemalang menduduki peringkat ke-9.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pemalang Prayitno dalam laporannya saat acara Panen Raya Padi Serentak di Desa Lenggerong, Kecamatan Bantarbolang, pada Senin, 7 April 2025.
"Produktivitas (padi) Kabupaten Pemalang di tingkat Jawa Tengah di Tahun 2023 berada di peringkat ke 9 dan 2024 kita naik di peringkat ke 7, itu mengalahkan Kebumen dan Brebes yang notabene luas lahannya jauh lebih luas dari pada kita,” kata Prayitno.
Prayitno menambahkan, rata - rata produktivitas padi di Kabupaten Pemalang adalah 6,2 Ton Per hektare. Hasil panen di Wilayah Pantura Pemalang lebih tinggi daripada Pemalang bagian selatan.
Pada kesempatan itu, Prayitno juga menyebutkan alasan memilih Desa Lenggerong sebagai acara Panen Raya yang dilaksanakan serentak bersama dengan 14 Provinsi di Indonesia karena memiliki luas lahan pertanian seluas 20 hektare.
“Ini lokasi di Pemalang yang dipilih adalah Desa Lenggerong Kecamatan Bantarbolang dengan luas area yang dipanen total 20 hektare, kemudian yang nanti akan langsung diserap oleh Bulog 7 hektare dan tadi sudah dilakukan ubinan (cara untuk memperkirakan hasil panen padi dengan menentukan sampel, mengukur, dan menimbang) oleh statistik ketemu (hasil) 6,6 Ton per hektare,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersyukur dan mengapresiasi kinerja jajarannya bersama stakeholder lainnya terhadap ketahanan pangan nasional yang telah tercapai.
Dalam acara tersebut, Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran TNI yang telah memberikan kontribusi kepada para petani di Pemalang yang di mulai dengan pemberian benih padi unggul.
“Kemarin kita sudah mendapatkan benih padi Sinar Mentari itu ada 157 hektar di Kabupaten Pemalang, InsyaAllah ini bisa memberikan angka panen yang lebih tinggi dari tadi rata-rata di Kabupaten Pemalang, karena dengan benih ini penggunaan dari pupuk yang bisa lebih efisien dengan tetap produktivitasnya meningkat, jadi optimisme ini ada,” ungkapnya.
Panen Raya Padi yang dilaksanakan secara serentak di 14 Provinsi di Indonesia bersama Presiden Prabowo Subianto secara daring, juga diikuti Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, Wakil Bupati Pemalang Nurkholes dan Jajaran Forkopimda setempat di Desa Lenggerong.(*)