KETIK, PEMALANG – Jumlah hewan kurban yang disembelih warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pemalang mengalami peningkatan signifikan pada perayaan Iduladha tahun ini.
Hingga Jumat pagi, tercatat sebanyak 126 ekor sapi dan 133 ekor kambing telah disembelih di berbagai titik wilayah Pemalang dengan total nilai mencapai Rp3,366 miliar.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Pemalang, Edi Cahyadi, saat ditemui di lokasi pelaksanaan kurban di GOR Budi Luhur, Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang.
“Alhamdulillah, tahun ini pelaksanaan kurban di wilayah DPD LDII Kabupaten Pemalang berjalan lancar. Sampai pagi ini kami telah menyembelih 126 sapi dan 133 kambing. Kalau dihitung, total nilainya sekitar Rp3,366 miliar,” ujar Edi Cahyadi, Jumat, 6 Juni 2025.
Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan kurban dilaksanakan secara serentak di sekitar 40 titik di seluruh Kabupaten Pemalang. Salah satunya di PAC Bojongbata yang menyembelih 11 ekor sapi dan 3 kambing.
Edi Cahyadi, Wakil Sekretaris DPD LDII Kabupaten Pemalang saat diwawancara tentang pelaksanaan kurban di GOR Budi Luhur, Bojongbata, Jumat, 6 Juni 2025 (Foto: Slamet/Ketik.co.id)
Menurut Edi, semangat gotong royong menjadi kunci utama dalam pelaksanaan kurban tahun ini. Dana dikumpulkan secara kolektif oleh warga, lalu direalisasikan menjadi hewan kurban yang disembelih bersama-sama dan dibagikan kepada masyarakat sekitar.
“Semangatnya tetap sama, seperti yang kami lakukan di Bojongbata. Kita kumpulkan dana, realisasikan hewan, lalu disembelih bersama dan dibagikan ke lingkungan sekitar. Kebersamaan ini sangat terasa,” jelasnya.
Edi juga menekankan makna spiritual dari kurban, yaitu keikhlasan dan ketaatan kepada Allah sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. “Pesan utamanya adalah keikhlasan dan taat kepada Allah. Apapun perintah Allah, pasti ada kebaikan di baliknya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa nilai kurban tahun ini meningkat sekitar Rp200 juta dibanding tahun sebelumnya yang berada di kisaran Rp3,1 miliar. Pihaknya optimistis bahwa jumlah kurban akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.
“Alhamdulillah setiap tahun meningkat. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak lagi,” pungkasnya.
Edi juga mengajak seluruh umat Islam di Kabupaten Pemalang untuk terus menjaga kerukunan dan kekompakan, serta menjadikan momen kurban sebagai sarana memperkuat tali silaturahmi dan kepedulian sosial.
Di sisi lain, Ketua RW 12 Kelurahan Bojongbata Suwandi, turut mengapresiasi kontribusi LDII di lingkungannya. Ia menyebutkan bahwa kegiatan kurban LDII telah berlangsung selama puluhan tahun dan memberikan manfaat nyata bagi warga.
“Setiap tahun, sekitar seribu bungkus daging kurban dibagikan kepada warga kami. Alhamdulillah, tidak ada satu pun yang tidak kebagian,” ujarnya.
Untuk menjaga ketertiban, distribusi daging dilakukan melalui sistem kupon yang dibagikan ke masing-masing RT. Warga kemudian mengambil daging dari Ketua RT tanpa harus datang ke lokasi penyembelihan. “Dengan cara ini, prosesnya lebih tertib dan aman,” tambah Suwandi. (*)