KETIK, SURABAYA – DPRD Surabaya mendukung penuh visi-misi yang disampaikan oleh Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi soal prioritas pembangunan Kota Surabaya di tahun 2025-2030.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan, menilai pemaparan visi-misi tersebut menunjukkan arah pembangunan yang lebih luas dan strategis.
Ia menyoroti bahwa Eri Cahyadi telah menggeser paradigma pembangunan yang tidak lagi berbasis batas administratif, tetapi menekankan integrasi kawasan.
"Tadi disampaikan bagaimana antar kepala daerah bisa berkolaborasi. Ini sejarah baru. Apalagi setelah pelantikan kepala daerah, yang harus segera dilakukan adalah penyusunan RPJMD 2025-2030 yang sinergis," kata Eri Irawan pada Selasa 4 Maret 2025.
Menurutnya, pendekatan ini diperlukan terutama dalam sektor transportasi publik dan pengendalian banjir, yang membutuhkan kerja sama antarwilayah.
Selain itu, ia juga mengapresiasi fokus tajam yang diberikan dalam pidato Eri Cahyadi terhadap tujuh prioritas pembangunan. Isu yang diangkat, seperti kemiskinan ekstrem, pengangguran, kesenjangan sosial ekonomi, IPM, angka kematian ibu dan bayi, serta stunting, dianggap menyangkut hak dasar warga kota.
"Tujuh prioritas ini sangat penting karena menyangkut hak hidup layak warga. Pembangunannya juga bukan hanya infrastruktur, tapi juga pengendalian lingkungan," ujar politisi PDIP ini.
Sebelumnya, Eri Cahyadi memaparkan terdapat tujuh program prioritas pembangunan dalam periode 2025-2030. Pertama adalah mengurangi kemiskinan, kedua mengurangi pengangguran, ketiga mengurangi angka kematian ibu (AKI).
Keempat mengurangi angka kematian bayi (AKB), kelima mengurangi angka stunting, keenam meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan ketujuh menurunkan angka gini rasio. (*)