Pansus Raperda Hunian Layak DPRD Surabaya Akan Adopsi Konsep Rusun Pasar Rumput Jakarta

13 Juni 2025 19:30 13 Jun 2025 19:30

Thumbnail Pansus Raperda Hunian Layak DPRD Surabaya Akan Adopsi Konsep Rusun Pasar Rumput Jakarta
Ketua Pansus Raperda Hunian Layak, Muhammad Saifuddin. (Foto: Shinta Miranda/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Hunian Layak DPRD Surabaya tengah mengkaji berbagai model hunian vertikal untuk diterapkan di Surabaya.

Salah satu konsep yang tengah menjadi sorotan adalah Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput di Jakarta, yang dinilai memiliki konsep ekonomi kerakyatan karena mengintegrasikan hunian dengan fasilitas pasar.

Ketua Pansus Raperda Hunian Layak, Muhammad Saifuddin menyampaikan bahwa pihaknya tertarik mengadopsi pendekatan serupa dengan Rusun Pasar Rumput karena mampu menjawab tantangan keterbatasan lahan di kota besar seperti Surabaya

"Kita adopsi nanti di Surabaya, bagaimana kemudian rusunawa itu di bawahnya juga dipakai untuk kegiatan usaha (pasar)," jelasnya saat dihubungi pada Jumat 13 Juni 2025.

Nantinya, Pansus akan mengsinkronkan peran pemerintah dengan swasta untuk menekan penggunaan dana APBD maupun APBN.

"Kalau pembangunan rumah vertikal, Rusunawa ini hanya berpatokan kepada APBN maupun APBD mustahil. di Raperda kita akan mencoba memasukkan pasal bagaimana pihak swasta bisa masuk kepada pembangunan Rusunawa. Sehingga tidak membebani APBD maupun APBN," beber Saifuddin.

Untuk mematangkan konsep tersebut, Pansus akan mengundang Real Estate Indonesia (REI) meminta masukan sekaligus memfasilitasi kebutuhan pengembang, asal tidak bertabrakan dengan aturan di atasnya.

"Kalau itu sejalan dan tidak bertabrakan dengan aturan yang di atasnya, kita masukkan, agar pihak swasta  bisa masuk dengan nyaman. Sehingga tidak ada persoalan. Tapi tetap kenyamanan itu berada di payung hukum, ada payung hukumnya dan juga memberikan kenyamanan terkait profitnya juga," jelasnya.

Namun, mengenai anggaran untuk pembangunan Rusunawa dan rumah vertikal yang menjadi acuan pemerintah Presiden Prabowo Subianto untuk 3 juta rumah. Sayangnya di Jatim belum mendapatkan anggaran.

"Akhirnya dijawab tahun 2025, Jawa Timur khususnya juga Surabaya itu masih belum ada anggaran untuk digelontorkan pembangunan rusunawa dan sebagainya," pungkas Politisi Demokrat ini. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pansus Raperda Hunian Layak Rusun Pasar Rumput Jakarta Rusun Rusunawa Muhammad Saifuddin Surabaya Rusunawa Surabaya