”Ngrumat Rakyat”, Anggota DPRD Sidoarjo Sambangi Lansia Sebatang Kara di Rumah Reyot

14 Mei 2025 11:27 14 Mei 2025 11:27

Thumbnail ”Ngrumat Rakyat”, Anggota DPRD Sidoarjo Sambangi Lansia Sebatang Kara di Rumah Reyot
Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori melihat bagian dalam rumah Sujaman, lansia warga Desa Kajeksan, Tulangan, yang tidak layak huni. (Foto: Dokumen)

KETIK, SIDOARJO – Tergesa-gesa Sujaman menyambut kedatangan anggota DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori. Lansia itu melangkah pelan. Namun, lelaki 72 tahun tersebut terlihat begitu bahagia kedatangan tamu istimewa. Seorang wakil rakyat yang dikenal peduli kepada masyarakat. Lebih-lebih, warga miskin.

”Assalaamualaikum, Pak Jaman. Kulo Dhamroni Chudlori,” ucap legislator DPRD Sidoarjo itu menyapa tuan rumah.

Nggih, Pak. Monggo. Nggih ngeten niki nggriyane,” balas Sujaman yang mengenakan kaus lusuh dan sandal jepit.

Selasa pagi (13 Mei 2025), masyarakat umum memang masih libur cuti bersama. Dhamroni Chudlori tidak demikian. Dia memanfaatkan waktunya untuk menyambangi warga yang membutuhkan perhatian. Istilahnya, ”Ngerumat Rakyat”.

Informasi tentang Sujaman masuk ke ponsel ketua Komisi DPRD Sidoarjo itu sehari sebelumnya. Sujaman adalah warga RT 6 RW 4, Dusun Godekan, Desa Kajeksan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Dia hidup sebarang kara.

Tubuhnya kurus dan renta. Kulit keriput. Semua rambut telah memutih. Berjalan pun terhuyung. Dulu dia bekera sebagai petani. Sekarang sudah tak mampu. Tenaganya tidak kuat lagi. Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori diberi tahu bahwa Sujaman belum dapat bantuan sosial. Baik bantuan sembako maupun permakanan.

”Kasihan sekali Pak Jaman ini,” ungkap wakil rakyat asal Desa Kepadangan, Kecamatan Tulangan, tersebut.

Sampai di rumah Sujaman, Dhamroni Chudlori menyaksikan pemandangan yang lebih memilukan. Rumahnya tua dan lapuk. Dindingnya keropok. Gentingnya pun berlubang di sana-sini. Bahkan, seperti hampir roboh. Barang-barang bekas berserakan. Satu per satu bagian rumah dilihat. Dari depan sampai belakang kondisinya memprihatinkkan.

Mpun lama ngeten niki. Kulo nggih pasrah mawon,” ucap Sujaman.

Foto Anggota DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori berpamitan kepada Sujaman, warga Dusun Godekan, Kecamatan Tulangan, pada Selasa (13 Mei 2025). (Foto: Dokumen)Anggota DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori berpamitan kepada Sujaman, warga Dusun Godekan, Kecamatan Tulangan, pada Selasa (13 Mei 2025). (Foto: Dokumen)

Dhamroni Chudlori mendengarkan semua keluhan itu dengan perhatian. Di sampingnya terlihat perangkat Desa Kajeksan dan tenaga pendamping sosial dari desa dan kecamatan. Hatinya tergugah. Dhamroni Chudlori meminta para tenaga sosial tersebut segera membantu menguruskan bantuan sosial untuk Sujaman.

Tetangga Sujaman pun berdatangan. Mereka mengaku selama ini juga kasihan kepada pria lanjut usia tersebut. Kedatangan anggota DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori membuat mereka semua lega. Ternyata ada wakil rakyat yang benar-benar perhatian kepada warganya. Mau ”Ngrumat Rakyat”.

”Kami ikut senang, Pak Dhamroni. Kalau ada pejabat yang turun langsung begini,” ujar para tetangga.

Di depan para tetangganya, Sujaman pun tak kuasa menahan rasa haru. Suaranya pelan. Lamat-lamat terdengar ucapan terima kasih kepada Dhamroni Chudlori yang sudi menjenguknya.

Maturnuwun Pak Dhamroni. Doa dikabulkan Gusti Allah,” tutur Sujaman.

Niki mpun tugas kulo, Pak Jaman. Mugi-mugi sehat nggih,” ucap Dhamroni Chudlori. Tangannya menyalami, lalu memeluk pundak Sujaman.

Legislator DPRD Sidoarjo itu mengatakan, dirinya menerima informasi tentang kondisi Sujaman itu dari seorang teman. Ada lansia yang hidup sebatang kara. Butuh bantuan. Dia pun mendatangi rumah Sujaman. Ingin menyaksikan sendiri kondisinya.

Kegiatan ”Ngrumat Rakyat” ini sudah rutin dilakukannya sejak menjadi wakil rakyat di DPRD Sidoarjo. Terutama, sejak menjadi ketua Komisi D DPRD Sidoarjo. Komisi itu membidangi kesejahteraan sosial (kesra). Baik kesehatan, pendidikan, maupun perlindungan sosial lainnya.  

”Tugas kami (anggota DPRD Sidoarjo) tidak hanya rapat. Kami juga perlu sering-sering turun ke tengah masyarakat,” ungkap (alm) KH Ahmad Chudlori Tulangan itu.

Dengan rajin-rajin bertemu masyarakat, lanjut Dhamroni Chudlori, dirinya mendapatkan banyak masukan. Aspirasi. Keluhan-keluhan warga yang memungkinkan untuk dibantu. Layanan kesehatan, pendidikan, maupun kebutuhan rumah layak huni.

”Rumah Pak Jaman ini masuk kategori rumah tidak layak huni (RTLH). Kami usulkan untuk dapat perbaikan rumah dari pihak terkait,” tambahnya.

Tugas sosial ini membutuhkan kerja sama dari berbagai stakeholders. Dinas Sosial Sidoarjo, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo, maupun pihak swasta lainnya. Baik pengusaha, organisasi masyarakat, aktivis sosial, maupun para pemuda yang peduli sesama.

Kalau seluruh stakeholders turun tangan, masalah-masalah sosal lebih cepat selesai. Layanan kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial lain lebih cepat terwujud. Tugas pemerintah pun tidak terlalu berat.

”Semuanya kita ajak untuk peduli kepada sesama,” tambah Dhamroni Chudlori yang juga ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo itu.  (*)

 

Tombol Google News

Tags:

DPRD Sidoarjo Anggota DPRD Sidoarjo Ngrumat Rakyat Dhamroni Chudlori Baznas Sidoarjo Komisi D DPRD Sidoarjo Rumah Tidak Layak Huni