KETIK, SURABAYA – Asrama Haji Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan kelompok terbang (kloter) terakhir yaitu 97 pada Jumat 30 Mei 2025, pukul 21.30 WIB.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo dalam keterangannya menjelaskan, jumlah jemaah calon haji (JCH) yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 36.845 orang.
"Alhamdulillah semua dalam kondisi sehat. Sekarang yang tersisa hanya dua calon haji di rumah sakit," katanya di Asrama Haji Surabaya.
Dua orang itu kata Sugiyo menderita penyakit sesak nafas dan gagal ginjal. Berdasarkan anjuran dokter, keduanya direkomendasikan tidak berangkat ke Tanah Suci.
Ia juga menjelaskan pada keberangkayan JCH dari Embarkasi Surabaya tidak ada open sheat untuk kloter 97.
"Semua diberangkatkan. Hanya cadangan yang tidak bisa dinaikkan (haji) karena visa sudah tutup," ungkapnya.
Lebih lanjut Sugiyo menerangkan, pihak PPIH Embarkasi Surabaya sebenarnya ada 20 JCH cadangan.
"Namun di ehat sana itu ada 20 orang yang kami mau naikkan menjadi jemaah siap berangkat. Tapi karena sudah tutup ehatnya karena visa tidak keluar maka tidak kami berangkatkan," jelasnya.
Sementara itu untuk kloter 97, sekaligus kloter terakhir merupakan gabungan dari kabupaten/kota di Jawa Timur.
Sebanyak 16 kabupaten/kota itu berasal dari Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri.
Kemudian Kabupaten Lamongan, Kabupaten Malang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tulungagung, Kota Malang, dan Kota Surabaya.
"Semua JCH itu kami berangkatkan dengan perbedaan delapan syarikah tersebut," pungkasn Sugiyo. (*)
