KETIK, SURABAYA – Pemberangkatan jemaah calon haji (JCH) 2025 telah tuntas dilaksanakan oleh Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Pihaknya memberangkatkan kelompok terbang (kloter) 97 sekaligus yang terakhir pada Jumat 30 Mei 2025 kemarin malam.
Setelah semua kloter berangkat ke Tanah Suci. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya langsung membeberkan hasil evaluasi pemberangkatan JCH yang dimulai pada 1-30 Mei 2025.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo membeberkan, evaluasi pada kegiatan pemberangkatan JCH 2025 banyak mengalami perubahan, terutama pada barang bawaan calon haji.
"Terutama terkait kelebihan rokok. Kemudian salah meletakkan powerbank, calon haji yang membawa gunting dan gunting kuku yang ditaruh di tas bagasi. Pada umumnya terkait barang bawaan," katanya di Asrama Haji pada Jumat 30 Mei 2025.
Hal yang disebut Sugiyo, pada pemberangkatan JCH 2025 sudah jauh berkurang daripada musim haji sebelumnya. Dimana masih ada beberapa calon haji yang melanggar peraturan.
Selain barang bawaan yang sudah sesuai aturan. Evaluasi berikutnya adalah terkait pengantar calon haji yang biasanya menggerombol di depan pintu barat Asrama Haji Surabaya.
Pada musim haji 2025, memang masih ada hal semacam itu. Namun pihak Asrama Haji Surabaya sudah melakukan antisipasi agar tidak sampai terjadi hal semacam itu.
"Beberapa (keluarga) ada yang pengin masuk. Tapi kami sudah sampaikan lewat teman-teman keamanan, supaya juga menyampaikan dengan baik. Supaya steril, jemaah bisa tenang dan bisa beristirahat," jelasnya.
Asrama Haji Embarkasi Surabaya, pada musim haji 2025 ini memberangkatkan total 36.815 orang. Jumlah tersebut berasal dari Jawa Timur, Bali, dan NTT.
"Dari kuota 36.845, ada 30 jemaah yang belum berangkat karena sakit dan sebagainya," pungkas. (*)
