KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya berencana membangun dua titik infrastruktur, berupa overpass (jalan layang) atau underpass (terowongan), di kawasan Margorejo dan Taman Pelangi sebagai upaya mengurangi perlintasan kereta api sebidang di wilayah tersebut.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Jalan Jemursari dekat Taman Pelangi dan Jalan Margorejo menjadi target pembangunan infrastruktur tersebut. Untuk Jalan Jemursari, ia menyebutkan, akan dibangun overpass, sedangkan di Jalan Margorejo menggunakan underpass.
"Kita membangunnya secara bertahap, mana saja yang menjadi prioritas untuk dibangun di tahun 2026, kalau yang 2025 pasti yang dua tempat itu (overpass dan underpass) karena ini kan sebenarnya untuk keselamatan warga Surabaya sendiri," jelasnya pada Senin, 14 April 2025.
Eri telah merinci satu persatu titik mana saja yang membutuhkan overpass atau underpass di Surabaya.
“Nah, kalau itu mudah, bisa dibangun underpass, kalau agak sulit maka pembangunannya kita menggunakan overpass. Akan tetapi biayanya yang penting bisa kita cover, tapi kalau terlalu mahal ya kita pakai overpass kita koordinasi terus dengan Pak Kadaop,” ungkap Eri.
Eri menyebutkan, perlintasan sebidang masih menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan kereta api. Sebab, hal itu terjadi karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dari PT KAI maupun Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya. Selain keterbatasan SDM, juga adanya kelalaian pengendara kendaraan bermotor.
“Karena kalau sudah ada sebidang gini, ya nggak mungkin Dishub bisa menjaga semuanya, KAI menjaga semuanya. Yang terpenting, di masa sekarang ini kami berusaha untuk menyelesaikan perlintasan sebidang ini,” pungkasnya.(*)