KETIK, JAKARTA – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah mengungkapkan pujian pada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya atas kenaikan pangkatnya dari Mayor ke Letkol.
"Muda berprestasi, dialah Letkol Teddy Indra Wijaya. Saya mulai mengenalnya pribadi karena Menhan Prabowo saat itu mencari saya," ujar Fahri lewat cuitannya di X @Fahrihamzah.
Fahri menjelaskan, ia sudah mengenal Seskab Teddy sejak Presiden Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Fahri menyebut Teddy adalah sosok yang sigap, cermat dan memiliki mumpuni sebagai ajudan.
"Dedikasinya dalam tugas membuatnya mendapat kepercayaan dari dua orang Presiden (ajudan Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo), Panglima tertinggi angkatan perang,” tulis pria berdarah Sumbawa ini.
Ia menegaskan, Teddy menjadi gambaran adanya generasi muda di tengah Pemerintahan Prabowo.
“Penunjukan Letkol Teddy sebagai dalam pemerintahan Presiden Prabowo menambah daftar wajah-wajah muda di lingkaran kekuasaan. Setelah sebelumnya Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka jalan,” ungkap Fahri Hamzah.
Gaduhnya Kenaikan Pangkat Letkol Teddy
Sebelumnya, kenaikan pangkat Teddy Indra Wijaya menjadi seorang Mayor membuat kegaduhan. Itu karena dia masih berstatus sebagai Prajurit TNI aktif sekaligus menempati posisi strategis di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Fahri menjelaskan, untuk menghadapi kritik dan kontroversi, penting untuk tetap berpegang pada aturan hukum yang berlaku.
“Jangan benci dan bawa perasaan. Presiden Prabowo adalah seorang kesatria yang patuh pada ketentuan peraturan-perundangan. Itu jangan diragukan,” tandas mantan Pimpinan DPR RI ini.
Mengacu pada Pasal 2 Perpres 139/2024 tentang Penataan Fungsi Kementerian Negara, yang Presiden Prabowo pada 21 Oktober 2024 tandatangani, Sekretariat Kabinet yang sebelumnya ada dalam Perpres 55/2020 resmi bubar.
“Tugas dan fungsi Seskab diintegrasikan ke dalam Kementerian Sekretariat Negara.
Kemudian, Pasal 48 Perpres 148/2024 menyebutkan posisi Seskab berada dalam Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres), memungkinkan prajurit TNI aktif menempati jabatan tersebut,” bebernya.
Artinya, secara hukum, lanjut Fahri, posisi Letkol Teddy sebagai Seskab sah dan tidak mengharuskannya mundur dari institusi TNI.
“Dia bukan saja tidak harus mundur, tapi tidak boleh mundur dari TNI, karena Setmilpres memang ditempati prajurit aktif,” tegas Politisi Partai Gelora ini.
Tak hanya itu, Fahri juga menyoroti bahwa di balik jabatan strategis ini, ada pelajaran berharga bagi generasi muda.
Ia menilai Letkol Teddy berhasil membuktikan prajurit TNI bukan hanya bertugas di medan tempur. Tetapi juga mampu memberikan dukungan strategis, asistensi, hingga menjamin kenyamanan dan keamanan pimpinan tertinggi negara.
“Mendapatkan kepercayaan langsung dari Presiden bukan hal mudah. Beban tanggung jawab yang diemban juga sangat besar,” lanjut Fahri.
"Mari kita kurangi curiga dan buruk sangka. Mari selalu berpijak pada aturan dan undang-undang yang ada. Selamat bekerja, Pak Sekretaris Kabinet. Dedikasi Anda adalah jalan bagi mimpi-mimpi besar anak muda berprestasi,” pungkasnya. (*)