KETIK, SURABAYA – Bengkel Bus Damri di Jalan Jagir Sidosermo Surabaya hebat Sabtu (22/6) siang. Besarnya api mengakibatkan kepulan awan hitam terlihat membumbung tinggi yang terlihat dari radius ratusan meter.
Salah satu staff pool bus Pariwisata DAMRI, Yossi menerangkan api awal berasal dari jajaran kursi yang ada di dekat bus. "Kurang tahu pasti, api dari kursi ke bus atau bus ke kursi," ujarnya ditemui di lokasi kejadian.
Ia beralasan saat kebakaran terjadi sedang berada di dalam ruang kerjanya sehingga tak melihat langsung asal api. Namun ia membenarkan bahwa yang ada sejumlah kendaraan yang terbakar.
Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat menyatakan penyebab kebakaran ini diduga akibat dari konsleting listrik yang kemudian menimbulkan percikan api.
"Sempat ada korsleting dari panel listrik yang dekat ke tumpukan bekleed yang sedang dibetulkan lalu membesar. Sempat dipadamkan menggunakan APAR namun tidak bisa teratasi," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Akibat dari besarnya api mengakibatkan sejumlah kendaraan hangus, yakni 1 unit bus listrik, 4 unit mobil pribadi milik karyawan yang tengah diparkir serta 2 unit sepeda motor milik karyawan.
Dari data BPBD, tempat yang terbakar adalah sebuah bengkel yang berada di Pool DAMRI, Jalan Jagir Sidosermo VII nomor 164-167, Surabaya. Laporan kebakaran diterima pertama kali pada pukul 10.26 WIB. Sejumlah unit Pemadam Kebakaran (Damkar) pun lantas tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB.
Total terdapat 13 unit Damkar yang diterjunkan untuk menjinakkan api. Usai kurang lebih 15 menit pemadaman, pukul 10.45 WIB apo pokok dinyatakan padam serta dilakukan pembasahan hingga pukul 11.22 WIB dengan luas area yang terbakar kurang lebih 10 x 15 meter.
"Kerugian belum diketahui," lanjut Buyung. Namun kurang lebih mencapai miliaran rupiah, mengingat satu unit bus terbakar eks G-20 di Bali buatan PT INKA ini untuk unit baru senilai Rp 2 miliar. (*)
