Gelar Pawai Obor Keliling, Pemuda Desa Kupal Halsel Diapresiasi Kades Sanusi La Riaga

30 Maret 2025 22:27 30 Mar 2025 22:27

Thumbnail Gelar Pawai Obor Keliling, Pemuda Desa Kupal Halsel Diapresiasi Kades Sanusi La Riaga Watermark Ketik
Suasana Pawai Obor Malam Takbiran di Desa Kupal Halmahera Selatan (Foto:Mursal Bahtiar/Ketik.co.id)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Berbagai atraksi dan permainan khas di malam takbiran diperagakan anak-anak muda di Desa Kupal Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Pawai Obor menyambut malam takbiran dan hari raya idulfitri 1 syawal 1446 hijriah ini, diselenggarakan pemuda Desa Kupal dengan tujuan merawat setiap warisan budaya dan kearifan lokal daerah serta diawali dengan pembakaran obor tunggal oleh Imam Desa Kupal Hi. Senen Djumadil.

Selain pawai obor berkeliling kampung bersama siswa SD, SMP, dan SMA, pemuda Desa Kupal juga menampilkan permainan bola api, tarian Soya-Soya, dan atraksi bara masuen (bambu gila) yang di kawal langsung anggota Lalu lintas Polres Halmahera Selatan.

Kegitan ini telah dilaksanakan sejak malam 27 Ramadhan dengan menyalakan obor yang dipajang di tiap rumah warga desa.

Atas kegiatan tersebut Kepala Desa (Kades) Kupal Sanusi La Riaga memberi apresiasi kepada seluruh pemuda desa yang terlibat dalam kegitan tersebut.

"Atas nama Kepala Desa Kupal memberikan apresiasi kepada pemuda yaang telah mempersiapkan kegiatan pawai obor keliling. Ini merupakan penghormatan, dan rasa syukur kita sebagai umat islam dalam menyambut 1 Syawal," ucap Kades.

"Semoga kita dapat bertemu kembali di bulan suci Ramadhan yang akan datang," harap Kades Sanusi Minggu, 30 Maret 2025.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang ikut mengawal jalannya pawai obor.

"Atas nama pribadi ini momen sekaligus jalinan silaturahmi yang kita dambakan. Minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin," tuntas Kades Sanusi.(*)

Tombol Google News

Tags:

Halmahera Selatan Pawai Obor Keliling Desa Kupal Pemuda Desa Sanusi La Riaga Maluku Utara