Gubernur Jateng Targetkan Perbaikan 17.000 Rumah Tidak Layak Huni pada 2025

4 Juni 2025 17:50 4 Jun 2025 17:50

Thumbnail Gubernur Jateng Targetkan Perbaikan 17.000 Rumah Tidak Layak Huni pada 2025
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat meninjau langsung salah satu rumah warga penerima bantuan RTLH di Dukuh Rancang RT 03 RW 05, Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Selasa, 3 Juni 2025 (Foto: Humas Pemprov Jateng for Ketik.co.id)

KETIK, KENDAL – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menargetkan perbaikan sebanyak 17.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di seluruh wilayah Jawa Tengah sepanjang tahun 2025. Program ini menyasar keluarga miskin dan miskin ekstrem melalui skema Bantuan Keuangan (Bankeu) kepada pemerintah desa di 35 kabupaten/kota.

Target tersebut disampaikan Gubernur saat meninjau langsung salah satu rumah warga penerima bantuan RTLH di Dukuh Rancang RT 03 RW 05, Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Selasa, 3 Juni 2025.

“Saat ini kita sudah siapkan 17 ribu unit pembangunan RTLH. Artinya, bantuan itu kita berikan kepada masyarakat. Per rumah mendapatkan bantuan senilai Rp20 juta, seluruhnya dari anggaran pemerintah,” ujar Luthfi setelah mengecek rumah milik pasangan suami istri Nakuwan dan Mahmudah.

Di Kabupaten Kendal sendiri, sebanyak 66 unit rumah akan mendapatkan bantuan serupa. Proses pembangunan atau renovasi diperkirakan memakan waktu sekitar dua bulan.

Luthfi menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menekan angka kemiskinan ekstrem. Dengan adanya perbaikan rumah, diharapkan taraf hidup masyarakat meningkat dan kesejahteraan pun dapat tercapai.

Data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah mencatat, hingga akhir 2024, sebanyak 1.800.531 unit RTLH telah berhasil ditangani. Namun, masih terdapat 1.022.113 unit yang belum tertangani. Tahun ini, dari target 17.000 unit, telah terealisasi sebanyak 3.090 unit per awal Juni 2025.

“Harapannya, minimal kita bisa mengikis kemiskinan ekstrem di wilayah kita,” tutup Luthfi.(*)

Tombol Google News

Tags:

RTLH Jawa Tengah Ahmad Luthfi Bantuan Sosial Kemiskinan ekstrem Bankeu Pemdes