KETIK, CIANJUR – H. Faeruzillah resmi memimpin Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Cianjur masa khidmat 2023-2028, setelah ia terpilih dalam kegiatan yang digelar di Hotel Palace, Kecamatan Cipanas, Cianjur, pada hari Senin (31/07/2023).
Kegiatan tersebut merupakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-XI yang dihadiri oleh 59 orang peserta dari berbagai latar belakang serta dihadiri pejabat terkait dan tamu undangan lainnya.
Ketua Kadin Kabupaten Cianjur terpilih H. Faeruzillah, SE, MAP., mengatakan bahwa Kadin dan pemerintah daerah harus bisa bersinergi dan berkolaborasi, dalam membangun dan memajukan Kabupaten Cianjur yang lebih baik.
“Dengan struktur dan komposisi Kadin yang kuat, Insya Allah mampu menjadi mitra yang strategis bagi pemerintah daerah dan dunia usaha di Kabupaten Cianjur," katanya kepada wartawan pasca dirinya terpilih.
Dirinya mencontohkan, program pembangunan Kantor Kadin Kabupaten Cianjur dengan cara bekerjasama bersama berbagai stakeholder baik pemerintah, swasta, akademisi, media, dan komunitas dalam memajukan Kadin Kabupaten Cianjur.
"Kadin Kabupaten Cianjur harus mampu membaca dan mengikuti tren perkembangan zaman, dalam rangka meningkatkan reputasi kemandirian organisasi dalam berbagai aspek. Baik politik, sosial, budaya dan tentunya terkait isu ekonomi," imbuh Dia.
Ia juga menyatakan, Kadin Kabupaten Cianjur harus mampu hadir, baik dalam skala nasional contoh kerjasama antar Kadin Kabupaten/ Kota, maupun internasional contoh kerjasama ekspor dengan komunitas bisnis baik Nasional maupun Internasional.
H. Faeruzillah menerima bendera organisasi untuk memimpin Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Cianjur. (Foto: Kadin Cianjur)
“Kadin Kabupaten Cianjur juga harus Nanjer atau berdiri dalam segala bidang dunia usaha, yang didukung oleh anggota, stakeholder, sumber daya dan pembiyaan yang bergerak seirama dan bersama untuk mempercepat peningkatan perekonomian daerah,” terangnya.
Menurutnya, Kadin Cianjur juga harus komunikatif dalam segala problem yang ada dan harus dikomunikasikan, dari berbagai stakeholder baik internal maupun eksternal.
“Kadin Kabupaten Cianjur bersama Serikat Pekerja dan dunia pendidikan di daerah harus mampu secara komunikatif menciptakan tenaga profesional yang inovatif,” bebernya.
Selain itu, ia mengatakan, Kadin Cianjur juga harus ada terobosan-terobosan baru dalam mewujudkan kemandirian, kreatif serta harus mampu menciptakan inovasi dan teknologi siap pakai. Terutama juga harus transparan dalam segala hal apapun.
“Tentu harus senantiasa terbuka dan transparan terutama di internal organisasi dalam membangun kepercayaan yang solid (tidak ada dusta di antara kita). Serta menjaga citra marwah organisasi yang kita cintai sesuai dengan AD-ART yang berlaku,” tandasnya.(*)
