Hilangnya Komunikasi DPRD dan Pemkot Malang dalam Proses Seleksi Direksi Perumda Tugu Tirta

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: M. Rifat

20 Juli 2024 12:46 20 Jul 2024 12:46

Thumbnail Hilangnya Komunikasi DPRD dan Pemkot Malang dalam Proses Seleksi Direksi Perumda Tugu Tirta Watermark Ketik
Proses pelantikan Direksi Perumda Tugu Tirta kota Malang (19/7/2024). (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – DPRD Kota Malang menyayangkan tidak adanya komunikasi yang terjalin bersama Pemkot Malang dalam proses seleksi Direksi Perumda Air Minum Tugu Tirta. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi.

Menurut Arief mulai dari pembentukan panitia seleksi (Pansel) hingga pelantikan kemarin, DPRD Kota Malang sama sekali tidak diajak berkomunikasi.

"Mulai pembentukan Pansel Direksi, kemudian ada kerja pansel yang tidak menghasilkan Dirtek, sampai akhirnya membentuk lagi Pansel baru, itu DPRD tidak pernah sama sekali diajak komunikasi," ujar Arief, Sabtu (20/7/2024).

Arief mengakui bahwa pemilihan Direksi Perumda Tugu Tirta memang menjadi hak prerogratif Pj Wali Kota Malang. Namun Arief menekankan bahwa DPRD Kota Malang tetap menjadi mitra kerja Perumda Tugu Tirta.

"Tidak ada komunikasi apapun. Walaupun memang itu menjadi hak prerogatif Pj Wali Kota, tapi yang (Wali Kota) dulu-dulu itu pasti melakukan komunikasi baik secara formal maupun informal. Nah ini tidak sama sekali," tegasnya.

Bahkan DPRD Kota Malang absen pada pelantikan ketiga Direksi Perumda Tugu Tirta pada Jumat (19/7/2024) kemarin. Arief menyayangkan bahwa komunikasi justru hanya dijalin bersama Plt Dirut Perumda Tugu Tirta, Handi Priyanto.

"Kalau ada undangan kan kami datang, kalau tidak ada, ya sudah. Justru yang komunikasi dengan kami yaitu Plt Dirut Perumda Tugu Tirta. Pj tidak pernah berkomunikasi, bahkan tahunya kalau ada pelantikan juga dari media," katanya.

Menurutnya kondisi tersebut menunjukkan buruknya komunikasi yang terjalin antara lembaga eksekutif dan legislatif di Kota Malang. Apabila hal tersebut terus berlanjut, dapat menimbulkan hubungan disharmonis.

"Kalau terus sepert ini, bisa jadi tidak harmonis ke depannya. Padahal kalau mau membangun Kota Malang kan harus bersama-sama, saling menghargai, saling menghormati, etika itu kita jaga. Kalau seperti ini kan kurang baik," tutur Arief. 

Sementara itu Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat sempat membantah hal tersebut. Ia menyampaikan jajaran DPRD Kota Malang telah diundang dalam pelantikan tersebut. 

Namun Wahyu mengaku tak mengetahui alasan absennya DPRD Kota Malang di pelantikan Direksi Perumda Tugu Tirta.

“DPRD sudah kita undang dan OPD pun yang dihadirkan hanya yang terkait ini saja,” kata Wahyu. (*)

Tombol Google News

Tags:

Perumda tugu tirta DPRD Kota Malang Pemkot Malang Kota Malang Komunikasi