KETIK, SURABAYA – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Surabaya bersama Pemkot Surabaya memfasilitasi pelaku balapan liar di Kota Surabaya dengan memberikan sarana trek balap di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, secara gratis.
"Sejak awal terbentuk, konsen IMI Kota Surabaya ingin mendorong pemerintah memfasilitasi penghobi dan kawan-kawan pelaku balap di jalan raya untuk menyalurkan bakatnya di sirkuit dengan prosedur dan safety yang memadai," ujar Samsurin, Sekretaris IMI Kota Surabaya, Senin (18/12/2023).
Samsurin bersyukur harapan itu akhirnya terpenuhi berkat sinergitas stakeholder terkait yang dibalut putaran final Matapanah Cup Race (MCR) 2023 yang memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi hadir langsung dalam kegiatan ini. Termasuk Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah, Ketua IMI Kota Surabaya Rinto AR, Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya AKP Randy Asdar, S.Kom., S.I.K., Kadispora Surabaya.
Bagi Samsurin, dukungan nyata semua pihak ini menunjukkan betapa besar tekad mereka untuk membangun kesadaran berlalu lintas masyarakat Surabaya, serta memajukan dunia balap Surabaya.
"Jujur, kami prihatin dengan maraknya anak muda yang balapan di jalan raya dengan risiko tinggi. Kami berharap dengan dibukanya Sirkuit Bung Tomo bagi masyarakat ini, pecinta balap di Surabaya bisa mengasah kemampuannya dengan cara dan di arena yang benar," ujar Samsurin.
Momen ini sekaligus menjadi sosialisasi kepada masyarakat Surabaya, khususnya para pelaku balap jalan raya, bahwa Sirkuit Bung Tomo dibuka lebar bagi mereka.
“IMI Kota Surabaya berharap tidak ada lagi berita tentang kecelakaan yang merenggut nyawa. Karena beberapa hari setelah kepengurusan IMI Kota Surabaya dilantik, kami sempat takziah ke rumah remaja yang meninggal karena balap liar,” ujar Samsurin.
Ia mengajak para pelaku balap jalan raya untuk memanfaatkan Sirkuit Bung Tomo Surabaya untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Kalau butuh informasi lebih lanjut tentang bagaimana bisa balapan di Sirkuit Bung Tomo, Surabaya, bisa hubungi IMI Kota Surabaya,” ungkapnya. (*)
