Ini Wejangan Sultan Bacan Muhammad Irsyad Maulana Sjah di Pembukaan Turnamen BAM Cup 2025

9 Maret 2025 02:18 9 Mar 2025 02:18

Thumbnail Ini Wejangan Sultan Bacan Muhammad Irsyad Maulana Sjah di Pembukaan Turnamen BAM Cup 2025 Watermark Ketik
Sultan Bacan saat Berpose Bersama Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan serta Anggota DPR RI Alqosam Kasuba (Foto:Husni For Ketik.co.id)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Pembukaan Open Tournamen Futsal Batjan Archipel Maastchappij (BAM) Cup 2025 berlangsung khidmat dan meriah pada Sabtu 8 Februari 2025 bertepatan dengan puasa Ramadhan hari ke 8.

Even yang diselenggarakan oleh pemuda BAM Desa Amasing Kota, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan ini, dihadiri serta dibuka langsung oleh Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba yang didampingi langsung Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin.

Hadir pula Anggota DPR RI Dapil Maluku Utara Izzuddin Alqosam Kasuba, Wakil Ketua Asosiasi Provinsi Maluku Utara Kasim Abdul Karim, para tamu undangan dan ribuan penonton.

Dalam kesempatan itu, yang mulia Sultan Bacan Muhammad Irsyad Maulana Sjah berkenan hadir sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Kesultanan Bacan dan lebih luas masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan sebagai dukungan terhadap olahraga.

Dalam sambutannya, Sultan Muhammad Irsyad Maulana Sjah menyampaikan pesan moril mendalam terkait hakikat kebersamaan hidup antar sesama yang dikemas dalam bentuk pertandingan futsal yang diselenggarakan.

Foto Sultan Bacan Muhammad Irsyad Maulana Sjah saat menyampaikan Sambutan (Foto: Husni For Ketik.co.id)Sultan Bacan Muhammad Irsyad Maulana Sjah saat menyampaikan Sambutan (Foto: Husni For Ketik.co.id)

"Sepak bola bukan hanya soal mencetak gol. Sebab dalam setiap tim, ada yang menyerang, ada yang bertahan, ada yang mengatur ritme permainan, dan ada penjaga gawang yang menjaga pertahanan terakhir. Setiap posisi punya peran, dan tanpa kerja sama, tidak ada kemenangan," ucapnya.

Sultan Bacan juga memberi binar tentang maklumat berpemerintahan. Dia menyisipkan rasa kebersamaan dalam tiap perbedaan. Bahwa kemenangan dan kegagalan merupakan dua sendi kehidupan yang harus tetap dijaga bersama.

"Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, kita ini satu kesebelasan besar. Negeri Saruma tidak akan maju jika kita berjalan sendiri-sendiri. Kita harus saling mendukung, bekerja sama dan memahami bahwa keberhasilan satu orang bukan berarti kegagalan yang lain, melainkan kemenangan bagi kita semua," tutur Sultan Bacan.

Tidak sampai disitu, Sultan Bacan menganalogikan pemimpin (wasit) dalam pertandingan menjadi hakim utama di lapangan yang harus dipatuhi keputusannya. Karana diikat dengan aturan, dan ketentuan yang telah diatur.

"Setiap permainan, selalu ada wasit dan aturan. Dalam kehidupan kita, wasit itu adalah adat, agama, dan hukum yang berlaku. Kita diajarkan untuk bermain sportif, jujur, dan adil—bukan hanya di dalam lapangan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," terang Sultan.

Cucu dari pahlawan pemekaran negeri Saruma Mendiang Sultan Gahral Adyan bin Muhammad Mukhsin Syah itu juga mengajak untuk bersama membangun negeri. 

"Dangang Ku Haro (Bahasa Bacan) Mari Bersama Membangun Negeri," seru Sultan Bacan.

Dia juga sedikit mengupas sejarah tentang pemerintahan Kesultanan Bacan dibawa pimpinan Sultan Alauddin I terkait revolusi dan semangat baru Kesultanan Bacan dahulu kala.

"Bacan adalah tanah perjuangan, tanah persatuan, dan tanah kebersamaan. Ketika Sultan Alauddin I memindahkan ibu kota Kesultanan dari Kasiruta ke Bacan, beliau tidak hanya memindahkan pusat pemerintahan, tetapi juga membawa semangat baru bagi negeri ini," paparnya.

Sultan Bacan ke-22 ini berharap, apa yang disampaikannya tidak sekedar untuk didengar. Ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat Halmahera Selatan untuk merasa terpanggil mengembalikan Bacan pada kejayaan yang telah torehkan oleh para Sultan dan pemimpin terdahulu.

"Ajakan ini bukan sekadar kata-kata. Ini adalah seruan untuk bersama-sama membangun, untuk berjuang, dan untuk memastikan bahwa negeri ini tetap kuat, adil, dan sejahtera," harapnya.

"Mari kita satukan langkah, mari kita rapatkan barisan, mari kita bangun kembali kejayaan Bacan," pungkas Sultan Muhammad Irsyad Maulana Sjah.

Tombol Google News

Tags:

Halmahera Selatan Pesan Sultan Bacan Muhammad Irsyad Maulana Sjah Sultan Bacan Ke 22 Pembukaan Turnamen Futsal BAM Cup 2025