KETIK, SURABAYA – Strategi Penataan Perumahan Kawasan Pemukiman Kabupate Halmahera Selatan (Sitangkas), sebuah inovasi baru yang bakal diimplementasikan di Halmahera Selatan.
Sitangkas merupakan penalaran perubahan strategi penataan perumahan dan kawasan pemukiman sebegai delegasi dari karya ilmiah yang akan diuji hingga menghasilkan pilot project berdasarkan proyek yang termuat di dalamnya.
Ide ini diprakarsai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Halmahera Selatan Ikbal Mustafa sebagai sarana mendongkrak kemajuan pembangunan daerah.
Sitangkas dipaparkan Ikbal Mustafa sebagai reformer di hadapan Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba selaku mentor saat mengikuti PIM 2 yang diselenggarakan BPSDM Jawa Timur pada Kamis 24 April 2025.
Selain Bupati Bassam Kasuba, pemaparan Sitangkas juga disaksikan langsung pelatih dan penguji Drs.. Ec. Jonathan Judyanto, M.MT dan Prof Dr. Ir. Tri Eko Susilorini, MP.
Ikbal kepada wartawan Ketik.co.id mengatakan, langkah awal Sitangkas masih menggunakan perencanaan jangka pendek. Dengan menyiapkan dokumen pendukung sebagai landasan project yang tersistem dalam Sitangkas.
"Kita siapkan dulu SOP penataan perumahan dan kawasan pemukiman, website, SK Bupati serta Perbupnya. Ini nanti menghasilkan masterplan kawasan Detail Engineering Design bagi kawasan prioritas," terang Ikbal Jumat 25 April 2025.
Ikbal mengatakan, alasan dilahirkannya Sitangkas berdasar pada permasalahan utama yang menjangkau 5 Kecamatan dan 12 kawasan kumuh lainnya di Halsel.
Selain itu Ikbal bilang, RTLH di Halsel juga menjadi bagian dari alasan lain yang mendukung idenya dalam memamerkan Sitangkas.
Dia berharap Sitangkas dapat menjadi solusi dan memberi dampak besar bagi penataan kawasan pemukiman di Halsel. Dengan begitu, Sitangkas dapat dinyatakan lolos penilaian atas dasar implementasi di lapangan.
Dari hasil inovasi ini, Bupati Bassam Kasuba memberi apresiasi. Menurut Bassam, Sitangkas sangat relevan dan menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
"Jika dilaksanakan dengan baik, akan memberi dampak besar bagi penataan kawasan permukiman di Halsel,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para coach dan penguji atas pendampingan dan masukan konstruktif selama proses pelatihan.(*)