Inovasi Sunscreen dari Daun Ketepeng, Siswa SMAN 2 Surabaya Sukses Sabet Medali Silver di Thailand

15 Februari 2025 13:09 15 Feb 2025 13:09

Thumbnail Inovasi Sunscreen dari Daun Ketepeng, Siswa SMAN 2 Surabaya Sukses Sabet Medali Silver di Thailand Watermark Ketik
Tim SMAN 2 Surabaya, Rafay (paling kiri), Atha, Keira, dan Nadia (paling kanan) di ajang internasional Thailand Investors Day (Foto: Nadia for Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Empat siswa SMAN 2 Surabaya sukses menyabet medali silver mengalahkan ribuan peserta dunia di ajang internasional Thailand Investors Day, Kamis, 6 Februari 2025. 

Mereka adalah Muhammad Rafay Zaidan Firas, Nadia Arimbi Jayawardhani, Najwanatha Fajri Ramadhan, dan Keira Aurelia Trixie Widyadana yang menciptakan sunscreen alami dari daun Cassia Alata alias Ketepeng Cina. 

Ketua tim, Rafay Zaidan menjelaskan bahwa inovasinya di bidang Personal  Care Product ini terinspirasi dari daun ketepeng. 

Katanya, daun ini memiliki kandungan antioksidan tinggi dan natural UV. Sehingga, sangat cocok untuk dijadikan bahan alami pelindung kulit dari sinar UV dengan mengolahnya menjadi sunscreen merk Sketle. 

"Kita itu kan dekat banget dengan garis khatulistiwa, pasti panas banget apalagi di Indonesia. Kita butuh sesuatu yang bisa melindungi kulit," bebernya, Kamis, 13 Februari 2024. 

Dari sini, Rafay dan tim membuat inovasi sunscreen tanpa risiko apapun. Sebab, dia melihat banyak sunscreen yang beredar malah membuat iritasi dan menimbulkan white cast pada kulit. 

"Ada juga yang menimbulkan alergi. Bahkan yang kimia itu bisa bikin polusi di lingkungan kita. Makanya kami mikir bagaimana cara mengurangi risiko-risiko itu," ungkap Rafay. 

Lebih dalam, siswa kelas 11 ini menjelaskan selain mudah ditemui, daun ketepeng banyak digunakan sejak zaman dulu untuk pengobatan kulit, salah satunya luka bakar. 

"Makanya kami tertarik, dan ternyata setelah kami teliti ada kandungan UV protection, flavonoid dan juga fenolik yang bisa melindungi kulit," jelasnya.

Selain itu, dari sisi harga sunscreen alami buatannya ini cenderung terjangkau daripada merk lain. Ia pun menawarkan produk alami dengan harga murah sekitar Rp50 ribu-Rp70 ribu. 

Foto Empat siswa SMAN 2 Surabaya sukses mewakili Indonesia di Thailand Investors Day (Foto: Nadia for Ketik.co.id)Empat siswa SMAN 2 Surabaya sukses mewakili Indonesia di Thailand Investors Day (Foto: Nadia for Ketik.co.id)

Prestasi ini bukan pertama kalinya ia raih. Sebelumnya, pemuda 17 tahun ini pernah menjuarai lomba inovasi food & beverage di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). 

Kini, keberhasilan itu kembali ia raih setelah melakukan percobaan seratus kali demi membuat inovasi ini dalam waktu kurang dari tiga bulan.

"Persiapan kami agak singkat, mulai dari  Desember. Setiap hari mencoba terus sampai berhasil. Kami bikin sunscreen kan ada formulasinya, tambahan-tambahan bahan seperti itu. Itu udah ada 20 formulasi, mungkin ada 100 kali lebih percobaan itu," beber pemuda asal Surabaya itu.

Hal ini dibenarkan oleh Nadia Arimbi. Perempuan 17 tahun ini mengatakan, tantangan yang mereka hadapi adalah menemukan racikan tepat sehingga sunscreen tersebut bisa teruji laboratorium dengan baik. 

"Iya benar banget. Secara teamwork sudah bagus, sama-sama solid tapi kesulitannya di proses menemukan racikan yang tepat," jelasnya. 

Berkat kerja keras ini, Nadia bersyukur timnya bisa perform dengan baik dan mengalahkan peserta lain di kancah internasional. 

Sama halnya dengan Rafay, ini bukan prestasi pertama yang dia raih. Di tingkat SMA, Nadia  pernah meraih berbagai kejuaraan olimpiade mata pelajaran Biologi, Matematika, Bahasa Inggris, dan debat. Ia berhasil menyabet medali emas dan perak di kejuaraan tersebut. 

"Karena masih proses belajar saya harap teman-teman lain tidak pernah takut untuk selalu mencoba hal baru. Jika gagal ya coba lagi. Justru ketika kita berhenti mencoba, maka di situ kita akan mulai kegagalan," pesannya. 

Sebagai informasi, Thailand Inventors Day adalah ajang International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) yang diadakan setiap tahun oleh National Council Research Of Thailand (NCRT) berkolaborasi dengan berbagai asosiasi peneliti seluruh dunia. 

Kompetisi ini berlangsung mulai tanggal 2-6 Februari 2025 di Bangkok International Trade & Exhibition Center. Ajang ini bertujuan untuk memamerkan potensi dan penemuan serta inovasi menarik dari para penemu atau inovator internasional dari berbagai negara. 

Ada dari Jerman, Rumania, Polandia, Rusia, Jepang, Vietnam, Jepang, Laos, Taiwan, China, Malaysia, dan lain-lain. (*)

Tombol Google News

Tags:

SMAN 2 Surabaya Thailand Investors Day Rafay Zaidan Firas Nadia Arimbi Jayawardhani Najwanatha Fajri Ramadhan Keira Aurelia Trixie