KETIK, MALANG – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin meninjau Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 001 Kodim 0818 Kabupaten Malang - Batu, Jumat, 3 Januari 2025. Peninjauan ini untuk persiapan launching Makan Bergizi Gratis.
Saat melakukan peninjauan Pangdam V Brawijaya didampingi Danrem Kolonel Inf Setyo Wibowo, Wabup Malang Didik Gatot Subroto, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu Letkol Inf Yuda Sancoyo dan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menambahkan bahwa TNI akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menciptakan sinergi yang solid dalam mensukseskan program ini.
"Melalui Program Makan Bergizi Gratis ini, kami ingin memastikan bahwa setiap warga, khususnya yang membutuhkan, bisa mendapatkan akses gizi baik untuk meningkatkan kualitas hidup mereka," ujarnya
Lebih lanjut ia mengatakan, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini diharapkan dapat mengatasi masalah gizi buruk dan meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah Kodim 0818/Malang-Batu.
"Tentunya dengan dukungan penuh dari TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang," tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo menyampaikan, bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ini.
"Program ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang. Kami akan berkolaborasi dengan Forkopimda Kabupaten Malang untuk memastikan kelancaran program ini," ucapnya.
Sebagai informasi, Program Makan Siang Bergizi Gratis merupakan Program Pemerintah dan Presiden Prabowo antara lain dalam peningkatan asupan gizi.
Yakni dengan memberikan makanan bergizi kepada peserta didik dan kelompok sasaran lainnya untuk meningkatkan status gizi. Selain itu juga meningkatkan edukasi gizi.
Dimana dengan program ini secara tidak langsung dapat meningkatkan pengetahuan tentang gizi di kalangan peserta didik dan masyarakat. (*)
