KETIK, JAKARTA – Menjelang bulan suci Ramadhan, Kementerian Agama (Kemenag) RI mulai mendistribusikan kurma dari Kerajaan Arab Saudi kepada berbagai elemen masyarakat, Jumat, 21 Februari 2025.
Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin menegaskan bahwa kurma ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat tanpa kriteria khusus.
“Insya Allah, distribusinya akan tepat sasaran karena semuanya berhak mendapatkan manfaat dari bantuan ini,” katanya dalam pers rilis.
Penyerahan kurma secara simbolis kepada perwakilan lembaga-lembaga mitra distribusi. Diantaranya Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, GP Ansor, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Masjid Istiqlal dan DPR RI.
Kamaruddin menyebutkan, kurma itu merupakan hibah dari Kerajaan Arab Saudi kepada bangsa Indonesia melalui Kementerian Agama.
"Kementerian Agama kemudian mendistribusikannya secara proporsional kepada berbagai entitas masyarakat Indonesia, termasuk masjid-masjid besar seperti Istiqlal dan beberapa masjid lainnya,” ujarnya.
Kamaruddin menjelaskan, distribusi kurma dilakukan melalui sistem penjemputan. Penerima datang langsung ke lokasi yang telah ditentukan untuk mengambil bantuan tersebut. Artinya, penerima datang langsung untuk mengambilnya di tempat yang sudah ditentukan.
“Kurma merupakan salah satu makanan yang dianjurkan oleh Nabi untuk dikonsumsi, terutama saat berbuka puasa. Karena itu, pengiriman dilakukan sebelum Ramadan agar masyarakat dapat menikmatinya tepat waktu,” urainya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi atas hibah kurma tersebut. Ia juga berharap bantuan itu dapat membawa berkah dan menjadi bagian dari persiapan menyambut Ramadan.
"InsyaAllah, amanah ini akan kami sampaikan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Kami atas nama Pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi,” pungkas Kamaruddin. (*)