Karapan Sapi Bergengsi di Sumenep! 64 Pasang Sapi Adu Cepat Rebut Piala Bupati 2025

22 Juni 2025 22:23 22 Jun 2025 22:23

Thumbnail Karapan Sapi Bergengsi di Sumenep! 64 Pasang Sapi Adu Cepat Rebut Piala Bupati 2025
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo(kaos putih) didampingi Ketua Panitia Penyelenggara, Miskun Legiyono, Lomba Kerapan Sapi Piala Bupati Sumenep 2025 (Foto: Dok. Panitia)

KETIK, SUMENEP – Sebanyak 64 pasang sapi dari berbagai daerah ikut ambil bagian dalam Lomba Karapan Sapi Piala Bupati Sumenep 2025

Event budaya tahunan ini digelar meriah di Lapangan Giling, Minggu, 22 Juni 2026 dan diikuti peserta dari empat kabupaten di Madura serta dua kabupaten dari Lumajang dan Probolinggo.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo membuka secara langsung lomba tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa karapan sapi bukan sekadar perlombaan, melainkan warisan budaya yang memiliki nilai historis tinggi.

“Karapan sapi bukan hanya perlombaan, tapi warisan budaya leluhur. Ini tanggung jawab kita bersama, khususnya generasi muda, untuk terus melestarikannya,” tegas Fauzi.

Fauzi juga menyampaikan bahwa Pemkab Sumenep berkomitmen menjadikan karapan sapi sebagai agenda tahunan.

Ia mendorong agar pelaksanaan lomba ke depan bisa dikemas lebih modern dan menarik, dengan sentuhan promosi digital untuk menjangkau publik nasional hingga internasional.

“Acara budaya seperti ini harus dikemas lebih menarik, bahkan bisa menggunakan teknologi untuk promosi. Tujuannya agar bisa jadi daya tarik wisata budaya berskala nasional dan global,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Miskun Legiyono mengungkapkan bahwa panitia telah menyiapkan lomba secara matang, termasuk peningkatan fasilitas di lapangan demi kenyamanan peserta dan penonton.

Tak main-main, lomba tahun ini memperebutkan hadiah besar yakni tiga unit mobil dan enam unit sepeda motor. Hal ini menjadi bentuk apresiasi bagi para pemilik sapi dan joki yang berlaga.

“Total ada 64 pasang sapi dari Madura dan luar daerah. Semua memperebutkan hadiah utama berupa tiga mobil dan enam sepeda motor,” kata Miskun.

Karapan sapi tak hanya sekadar adu kecepatan antar sapi. Di balik tradisi ini, tersimpan semangat pelestarian budaya lokal yang kuat. Ajang seperti ini menjadi bukti bahwa kearifan lokal Madura tetap hidup dan relevan di tengah arus modernisasi.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kerapan Sapi Sumenep Piala Bupati 2025 Sumenep madura Madura Jawa Timur Bupati Sumenep