Kemenag Cilegon Siap Kawal Hak Honorer Guru Madrasah

Jurnalis: Khoirul Umam
Editor: Mustopa

16 Januari 2025 09:26 16 Jan 2025 09:26

Thumbnail Kemenag Cilegon Siap Kawal Hak Honorer Guru Madrasah Watermark Ketik
Kepala Kantor Kemenag Cilegon Amin Hidayat. (Foto; Umam/Ketik.co.id)

KETIK, CILEGON – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon Amin Hidayat mengaku akan terus mengawal hak para guru honor yang belum terbayarkan di triwulan IV tahun 2024. Untuk itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kota (Pemkot) setempat.

"Sampai hari ini, kami baru saja koordinasi dengan Kabag Kesra dan Pak Sekda. Hasil obrolannya tetap bahwa para pejabat dan wali kota masih berpikir bagaimana mencari solusi memberikan hak guru ngaji dan terutama tenaga honor,” kata Amin kepada Ketik.co.id, Rabu, 15 Januari 2025. 

Di tengah kondisi defisit yang terjadi di Kota Cilegon, kata Amin, pihaknya kerap mengumpulkan ketua forum terkait untuk berdiskusi dan memberikan pemahaman kepada para tenaga honor khususnya yang berada di naungan Kantor Kemenag Kota Cilegon.

“Pada prinsipnya mereka paham juga, ya mau bagaimana lagi. Saya rasa kalau guru-guru madrasah mereka sudah solid satu barisan dengan Kementerian Agama untuk memahami defisit anggaran yang ada di pemerintah daerah,” ujarnya. 

Ia meminta kepada para tenaga honor agar bersabar dan bekerja seperti biasa tanpa harus melakukan aksi unjuk rasa.

“Saya selalu sering katakan lebih baik kita koordinasi ngobrol, audiens dari pada kita panas-panasan di jalan. Saya menyaranan kepada ketua-ketua forum itu untuk audiensi, audiensi juga ada hasilnya,” katanya. 

Sedangkan terkait honor yang diminta untuk dibayarkan setiap bulan pada tahun 2025 ini, Amin mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Pemkot Cilegon. Jika memang dibayarkan setiap bulan maka pihaknya harus melakukan sejumlah persiapan. 

"Saya koordinasi bagaimana cara pembayarannya, laporannya bagaimana, karena kan itu juga harus kita persiapkan. Kalau pembayaran tiap bulan berarti laporannya tiap bulan, sesulit apapun kami tetap mengawal itu,” imbuhnya.

Amin berharap ke depannya kondisi defisit yang dialami oleh Kota Cilegon saat ini menjadi bahan evaluasi agar ke depan tidak terjadi lagi.

“Harapan saya mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi dan kita terus dan masih berupaya. Saya berharap agar para guru mendoakan kami juga, upaya kami kan untuk mereka,” tuturnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

kota cilegon Honor guru madrasah Belum dibayar