Kepala Dinas Peternakan Jatim Tugas Misi Dagang ke Jepang saat Kantornya Digeledah KPK

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

17 Oktober 2024 06:40 17 Okt 2024 06:40

Thumbnail Kepala Dinas Peternakan Jatim Tugas Misi Dagang ke Jepang saat Kantornya Digeledah KPK Watermark Ketik
Petugas KPK membawa koper dari dalam kantor Dinas Peternakan Jatim, Rabu, 16 Oktober 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) menggeledah Dinas Peternakan Jawa Timur dan mengamankan dua koper besar, Rabu, 16 Oktober 2024.

Saat penggeledahan berlangsung, Kepala Dinas Peternakan Jatim Indyah Aryani tidak ada di kantor.

Ketik.co.id mencoba menghubungi Indy melalui pesan Whatsapp (WA) untuk mengonfirmasi penggeledahan. Namun, hanya pesan hanya centang satu.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan Disnak Jatim, Iswahyudi menjelaskan, Indy memang sedang tidak berada di kantor. Karena masih harus bertugas atau berdinas ke luar negeri.

"Mungkin masih dalam pesawat, karena Ibu ikut misi dagang ke Jepang," ujarnya.

Dalam penggeledahan, penyidik KPK membawa dua koper keluar dari dalam Disnak Jatim.

Penggeledahan ini turut dikawal pihak kepolisian. Petugas keamanan Disnak Jatim yang tidak bersedia disebut namanya menyebut petugas KPK sudah tiba sejak pagi.

"Penggeledahan sejak pukul 09.30 WIB sampai 15.00 WIB,” katanya.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan bahwa penggeledahan ini terkait dugaan korupsi dana hibah. "Benar ada kegiatan penggeledahan KPK di Pemprov Jatim terkait perkara dana hibah," katanya.

Akan tetapi, Tessa masih enggan membeberkan lebih jauh. "Untuk ruangannya sendiri saya tidak terinfo di mana saja. Sementara itu saja yang bisa dikonfirmasi saat ini dari Penyidiknya. Kalau sudah selesai nanti kita update lagi," tegasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Dinas Peternakan Jatim KPK Korupsi Dana Hibah Jawa timur