Ketua SOKSI Jatim Warih Andono Tegaskan Tidak Pernah Keluarkan Somasi terhadap Sarmuji

24 Mei 2025 05:09 24 Mei 2025 05:09

Thumbnail Ketua SOKSI Jatim Warih Andono Tegaskan Tidak Pernah Keluarkan Somasi terhadap Sarmuji
Ketua Depidar SOKSI Jatim Warih Andono dalam sebuah kegiatan di Sidoarjo beberapa waktu lalu. (Foto: Dokumen Ketik.co.id).

KETIK, SIDOARJO – Ketua Depidar SOKSI Jawa Timur Warih Andono terkejut. Saat sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, dia mendengar pengurus Depidar SOKSI Jatim melayangkan somasi terhadap Sarmuji, ketua DPD Golkar Jatim ”Demisioner” dan penanggung jawab Musda XI Golkar Jatim. Warih Andono membantah somasi tersebut.

”Karena namanya organisasi ya harus ada kop surat. Harus ada setempel. Mereka bukan mengatasnamakan organisasi (SOKSI),” jelas Warih Andono dalam keterangan tertulis kepada media pada Jumat (23 Mei 2025).

Warih Andono membantah dirinya maupun Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Jatim secara organisastoris telah melayangkan surat somasi terhadap Sarmuji. Surat somasi itu dikeluarkan oleh Heru Susanto dan M. Ruslan selaku wakil ketua dan sekretaris SOKSI Jatim.

Menurut dia, somasi melalui kantor hukum Imam dan Rekan tersebut tidak sah. Sebab, peringatan itu tidak disertai kop surat atau stempel organsasi SOKSI Jatim. Sebagai ketua SOKSI Jatim, Warih Andono menegaskan, dirinya tidak pernah mengeluarkan persetujuan atau memberikan kuasa dalam somasi yang dilayangkan terhadap Armuji.

”Saya tidak pernah tanda tangan surat itu,” kata Warih Andono yang juga wakil ketua DPRD Sidoarjo tersebut.

Setiap proses pengambilan keputusan, kebijakan, ataupun langkah-langkah yang akan ditempuh dalam organisasi SOKSI Jatim selalu berdasar hasil rapat internal. Sebagai ketua Depidar SOKSI Jawa Timur, Warih Andono memastikan surat itu tidak benar adanya.

”Mereka atas nama pribadi, bukan organisasi,” tandasnya.

Warih Andono bersikap tegas. Surat somasi terhadap Sarmuji sebagai ketua DPD Golkar Jatim ”Demisioner” dan penanggung jawab Musda XI Golkar Jatim diminta segera dicabut. Surat yang beredar itu bukan keputusan SOKSI Jatim secara organisasi.

Warih Andono mengaku kecewa karena ada pengurus yang mengambil kesempatan saat dirinya sedang melaksanakan ibadah haji.

”Tidak boleh ada yang bikin surat seenaknya,” pungkas Warih Andono. (*)

Tombol Google News

Tags:

Depidar SOKSI Jatim Warih Andono DPD Golkar Jatim Sarmuji