KETIK, ACEH BARAT DAYA – Nasib apes dialami seorang calon SPPI Batch 3 tahun 2025, bernama Novida Ms asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh. Tiba-tiba namanya hilang saat hendak mengikuti pelatihan di Rindam Iskandar Muda.
Padahal, berdasarkan pengumuman yang diterima, pemegang nomor peserta 349954996922 dinyatakan lulus dan bisa untuk mengikuti pelatihan. Namun terakhir namanya tidak keluar sebagai calon Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
Dalam keterangannya kepada Ketik.co.id pada Rabu, 9 April 2025, Novida Ms mengaku sebelumnya dia mendapat notifikasi dari panitia bahwa dirinya lulus sebagai salah satu calon SPPI Batch 3 untuk menjalankan program makan bergizi gratis.
"Keterangan ini didapatkan setelah mengikuti serangkaian tes yang diselenggarakan oleh panitia," ujar Novida.
Namun saat hendak mengikuti pelatihan di Rindam Iskandar Muda, Aceh Besar, Novida dikagetkan dengan informasi bahwa namanya tidak keluar sebagai sebagai peserta SPPI yang akan mengikuti pelatihan di Rindam IM.
Bukti kelulusan Novida Ms sebagai calon SPPI Batch 3 tahun 2025. (Foto: Novida for Ketik.co.id)
"Akibatnya, kini saya tidak diizinkan mengikuti pelatihan," sebutnya seraya menunjukkan bukti-bukti kelulusannya.
Berdasarkan pernyataannya, serangkai tes untuk menjadi calon SPPI Batch 3 tahun 2025 telah diikutinya, mulai dari tahap pendaftaran hingga tahap pengumuman kelulusan sebagai calon SPPI tak luput dari perhatiannya.
Novida mengaku kecewa setelah mengetahui namanya tiba-tiba hilang sebagai calon SPPI. Bahkan, kata dia, demi bisa menjadi bagian peserta pelatihan SPPI semua perlengkapan mulai dari obat-obatan, pakaian dan alas kaki serta perlengkapan pendukung lainnya sudah dirinya persiapkan.
"Tentunya perasaan saya saat ini sedih, kaget pokoknya bercampur aduk, karena semuanya sudah saya persiapkan dari dulu. Dan saya pikir berangkat dari Abdya ke sini tinggal mengikuti pelatihan, akan tetapi semuanya sirna setelah nama saya hilang secara tiba-tiba," jelasnya.
Novida berharap kepada panitia untuk melakukan pengecekkan kembali dan menjelaskan kepada dirinya penyebab namanya tiba-tiba hilang sebagai calon SPPI Batch 3.
"Saya secara pribadi dan keluarga sangat berharap panitia bisa memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pelatihan, karena saya memang lulus murni, dan saya sangat berharap bisa menjadi bagian dari keluarga SPPI ini" katanya. (*)