KETIK, SUKABUMI – Ratusan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul Ulum Gunungpuyuh Sukabumi dengan penuh semangat mengikuti acara pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema "Optimalisasi Pembangunan Keagamaan di Masyarakat melalui KKN."
Acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan keagamaan mereka dan berkontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat. Acara ini diselenggarakan di Kantor Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (07/08/2023).
Acara pembukaan KKN ini dihadiri oleh 204 mahasiswa dari berbagai program studi, yakni 46 mahasiswa dari program studi Hukum Keluarga Islam (HKI), 117 mahasiswa dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan 41 mahasiswa dari program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Mereka siap berperan aktif dalam memperkuat dan meningkatkan kehidupan keagamaan di masyarakat setempat.
Pada awal acara, suasana haru terpancar dari para mahasiswa saat pembacaan wahyu Ilahi menggema. Seluruh hadirin juga ikut meramaikan suasana dengan mengangkat suara menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars, dan Hymne STAI Syamsul Ulum. Semangat patriotisme dan kecintaan terhadap almamater tampak begitu menggelora.
Tak lupa, acara dibuka dengan pembacaan Intisab PUI (Persatuan Ummat Islam) sebagai bentuk penghormatan dan komitmen para mahasiswa untuk terus mengamalkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, sambutan dari Ketua STAI, Dr. H. A. Suganda, M.Ag, memberikan pesan inspiratif tentang pentingnya KKN dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang berbasis nilai-nilai Islam.
"Saya berharap KKN kali ini menjadi momentum berharga bagi para mahasiswa untuk berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat melalui pembangunan keagamaan yang berkelanjutan," ungkap Dr. H. A. Suganda, M.Ag.
Tak kalah penting, Camat Kecamatan Kadudampit yang diwakili oleh Sekretaris Camat memberikan sambutan yang mengesankan. Beliau menyampaikan dukungan penuh atas kegiatan KKN ini sebagai bentuk kerjasama antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam memajukan pembangunan keagamaan di wilayah setempat.
Acara pembukaan KKN ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Drs. K.H. Damanhuri, M.Ag., memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Doa tersebut menjadi penguat semangat dan niat baik para mahasiswa dalam melaksanakan KKN dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat.
Menurutnya, dengan diadakannya acara pembukaan KKN yang meriah dan penuh makna ini, diharapkan para mahasiswa dapat mengambil peran aktif dalam mengoptimalkan pembangunan keagamaan di masyarakat.
"Kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat diharapkan mampu memberikan dampak positif dan inspirasi bagi kemajuan kehidupan beragama dan sosial di daerah tersebut. Semoga KKN kali ini menjadi titik awal menuju masyarakat yang lebih berdaya, harmonis, dan berkeadilan," tandasnya.(*)
