Komisi IV DPRD Trenggalek Harap RSUD Dr Soedomo Optimalkan Layanan JKN Mobile

17 April 2025 18:10 17 Apr 2025 18:10

Thumbnail Komisi IV DPRD Trenggalek Harap RSUD Dr Soedomo Optimalkan Layanan JKN Mobile Watermark Ketik
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek Sukarodin (Foto: Agus Riyanto/Ketik.co.id)

KETIK, TRENGGALEK – Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek meminta RSUD Dr. Soedomo bekerja ektra untuk meningkatkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS.  Pasalnya, hingga saat ini layanan dengan menggunakan aplikasi JKN dari BPJS masih sangat rendah, sekitar 0,07 persen.

"Capaian tersebut masih jauh dari yang disyaratkan, yakni 30 persen, "kata Sukarodin, Ketua Komisi IV DPRD setempat, Kamis, 17 April 2025.

Sukarodin menegaskan, capaian dari RSUD masih Dr. Soedomo masih kalah jika dibanndingkan dengan Rumah Sakit Panggul yang sudah mencapai 33 persen. 

Hal ini dikarenakan, Rumah Sakit Panggul sejak bekerjasama dengan BPJS sudah disyaratkan menggunakan aplikasi JKN mobile, karena itu aturan secara nasional.

"Masalahnya itu, di RSUD Dr. Soedomo awalnya tidak mewajibkan pasien menggunakan aplikasi JKN mobile, sehingga capaiannya masih relatif rendah, "imbuhnya.

Politisi senior PKB ini menyampaikan, pihaknya meminta kepada jajaran manajemen RSUD Dr. Soedomo untuk menargetkan pelayanan JKN Mobile. " Tadi pihak menajemen menargetkan dalam waktu dua bulan kedepan bisa melampaui ambang batas yang disyaratkan. Sehingga harus ada sosialisasi secara bertahap. Meski nantinya akan ada sedikit kegaduhan,  "tukasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, pihak rumah sakit meminta dukungan, karena untuk berobat menggunakan BPJS harus satu pintu melalui aplikasi JKN Mobile. "Tentu kita akan mendukung hal tersebut.  Kita kan wakil rakyat yang harus selalu hadir saat dibutuhkan, apalagi terkait pelayanan kesehatan, "tandasnya.

Ia juga menyinggung pelayanan eksekutif, di mana beberapa rumah sakit kabupaten tetangga sudah menggunakan JKN Mobile. Misalnya di Kabupaten Tulungagung, pelayanan VIP sudah menggunakannya. "Nah kita ingin pelayanan eksekutif juga ada yang dari peserta BPJS. Paling tidak bisa menambah pundi-pundi pendapatan, " ungkapnya.

Ia menuturkan, pihaknya akan melihat progres sosialisasi dalam waktu satu bulan kedepan agar target bisa terealisasi. "Artinya sudah digenjot apa belum sosialisasinya. Kan kalau progres terpantau pasti akan terukur, "tutupnya.

Sebagai informasi, Aplikasi JKN Mobile dari BPJS kesehatan dapat digunakan untuk berbagai layanan kesehatan di rumah sakit. Seperti pendaftaran online, konsultasi dokter, dan melihat status kepesertaan.

Manfaat JKN Mobile di rumah sakit :

*Pendaftaran online

*Konsultasi dokter tanpa antri

*Cek status kepesertaan

*Cari rumah sakit terdekat

*Ambil nomor antrian

*Melihat riwayat pembayaran

Tombol Google News

Tags:

Komisi IV DPRD trenggalek harap RSUD dr soedomo optimalkan Layanan JKN mobile