KETIK, SURABAYA – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menetapkan HW mantan kepala departemen pengadaan PT Inka Multi Solusi (IMS), anak perusahaan PT Industri Kereta Api (PT INKA) Madiun sebagai tersangka. Dalam kasus ini, HW diduga mengkorupsi uang pengadaan sebesar Rp 9 miliar.
"HW langsung ditahan di Rutan Kelas I Surabaya cabang Kejati Jatim selama 2 hari ke depan," kata Kepala Kejati Jatim Mia Amiati kepada wartawan, Selasa (5/12/2023).
Mia menambahkan saat ini penyidik pidana khusus masih mendalami pihak lain yang juga terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan barang tersebut. "Terkait pihak lain yang juga terlibat masih dilakukan pendalaman," terangnya.
Proses penyelidikan kasus ini ditingkatkan ke tahap penyidikan per 10 Mei 2023 lalu. Menurut Mia, PT IMS menyediakan jasa provider di bidang konstruksi dan perdagangan komponen suku cadang kereta api dan produk transportasi darat.
Pada periode 2016 hingga 2017, PT IMS melakukan pengadaan barang dengan menggandeng penyedia barang perorangan berinisial NC dan CV. AA. Dalam pengadaan itu, PT IMS menganggarkan dana lebih dari Rp 13,9 miliar.
Dalam proses penyelidikan, penyidik menemukan fakta bahwa penyedia barang perorangan berinisial NC dan CV. AA tidak melaksanakan keseluruhanan pengadaan barang sesuai perjanjian kontrak.
"NC maupun CV. AA ini hanya mengerjakan sebagaian kecil pekerjaan. Namun, diminta membuat seluruh pertanggungjawaban oleh kepala Departemen Pengadaan, yakni saudari HW," terang Mia Amiati.
Tim Satuan Pengawas Internal PT INKA juga turun tangan untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya, ditemukan dokumen pertanggungjawaban yang tidak diyakini keabsahannya. Penyidik pun menduga ada kerugian negara dalam proses pengadaan tersebut.
"Hasil audit investigatif tim SPI PT INKA inilah yang diduga sebagai kerugian keuangan negara. Yakni, dokumen pertanggungjawaban tidak dapat diyakini keabsahannya senilai kurang lebih Rp 7,5 miliar," pungkasnya. (*)
Korupsi Rp 9 Miliar, Mantan Kepala Departemen Pengadaan PT IMS Ditahan
5 Desember 2023 18:15 5 Des 2023 18:15



Tags:
Kriminal Surabaya Korupsi PT IMS PT INKA Kereta Api Kejati Jatim Kejaksaan Adhyaksa Jawa timurBaca Juga:
Unsuri Surabaya Membuka Lowongan Pekerjaan, Apa Saja?Baca Juga:
5 Tips Negoisasi Gaji Saat Wawancara Kerja Bagi PemulaBaca Juga:
Tips Memakai Pakaian yang Baik Agar Lolos Interview KerjaBaca Juga:
5 Tips Melamar Kerja di Luar Negeri, Wajib Punya Tekad KuatBaca Juga:
5 Tips Cepat Kerja Bagi Lulusan SMKBerita Lainnya oleh Moch Khaesar

1 April 2025 18:00
Cara Bikin Es Kopyor, Enak Disajikan Saat Lebaran!

1 April 2025 16:00
Berikut Resep Olahan Daging Kecap, Dijamin Lezat!

1 April 2025 13:00
Perhatikan! Ini 5 Cara Menghilangkan Noda Kuning di Baju Putih

1 April 2025 10:00
5 Rekomendasi Film Tayang di Lebaran 2025, Cocok untuk Nobar Keluarga

31 Maret 2025 20:00
5 Ucapan Selamat Lebaran Penuh Doa dan Berkah

31 Maret 2025 14:09
Kenangan Lebaran Masa Kecil, Lontong Kari dan Gule Jadi Favorit Gubernur Khofifah

Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
