Laskar Hijau Tutup Musim Tanam Di Lereng Gunung Lemongan Dengan Doa Lintas Iman

16 April 2025 19:40 16 Apr 2025 19:40

Thumbnail Laskar Hijau Tutup Musim Tanam Di Lereng Gunung Lemongan Dengan Doa Lintas Iman Watermark Ketik
Doa bersama lintas iman di lereng Gunung Lemongan Klakah (Foto : Laskar Hijau)

KETIK, LUMAJANG – Dalam rangka Penutupan Musim Tanam tahun 2025, Laskar Hijau menyelenggarakan Doa Bersama Lintas Iman yang bertempat di lereng Gunung Lemongan, Klakah, Lumajang, Jawa Timur, 16 April 2025. 

Sebagaimana biasa sejak tahun 2008, setiap tahun Laskar Hijau memulai penanaman di musim hujan pada kisaran bulan Oktober dan mengakhiri musim tanam saat menjelang kemarau di kisaran bulan April.

Pendiri Laskar Hijau, A'ak Abdullah Al-Kudus menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk melangitkan doa kepada Tuhan agar pohon-pohon yang ditanam oleh para relawan Laskar Hijau di Gunung Lemongan dapat tumbuh subur dan bisa memberikan manfaat kepada hidup dan kehidupan. 

Selain itu doa bersama ini juga bertujuan untuk memohon keselamatan untuk Indonesia dari bencana alam, serta dari pemimpin yang dzalim dan korup. 

Alasan kenapa memilih doa bersama lintas iman ini, karena bagi Laskar Hijau ini adalah bagian dari spiritual ekologi, dimana semua agama memiliki ajaran untuk mencintai dan menjaga lingkungan. 

"Dan seyogyanya semua umat beragama mematuhi ajaran agamanya masing-masing untuk menjaga bumi dari kerusakan. Ketika negara gagal menjaga lingkungan, maka agama harus mengambil alih. Karena agama adalah kompas moral, bukan pendulum kekuasaan" tegas Gus A'ak.

Hadir dalam kegiatan doa bersama lintas iman tersebut para pemuka-pemuka agama, diantaranya KH. Muhammad Suhari (Islam), Y.M. Dharma Maitri Mahathera (Buddha),  Pdt. Jackson Markus Siahaan S.Th. (Kristen), Rm. Yohanes Wahyu Prasetyo dan Rm. Bryan Pr. (Katholik), Dalang Astono (Hindu), Jaka Dewa Purnama (Kejawen) dan K. Digdoyo (Masyarakat Adat Nusantara).

Meskipun kegiatan ini sangat sederhana, tetapi para pemuka agama ini secara bergantian memanjatkan doa dengan khusyu' dan penuh khidmad.

Sebelum melakukan doa bersama para pemuka agama ini berdiskusi tentang pentingnya peran agama untuk mengajak masyarakat dan pemerintah peduli terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan. 

"Semua yang hadir sepakat bahwa tidak ada perbedaan dari masing-masing agama tentang pelestarian lingkungan. Dan semua yang hadir berharap bisa berkolaborasi untuk melakukan gerakan peduli lingkungan serta meminta Laskar Hijau untuk menjadi hostnya," jelas Aak kemudian.

Setelah berdoa para pemuka agama ini secara bersama-sama melakukan ikrar untuk menjaga bumi. 

"Indonesia selayaknya menjadi contoh perdamaian dan pelestarian alam bagi dunia," imbuh Gus A'ak.

Tombol Google News

Tags:

Pelestarian Gunung Lemongan Laskar Hijau berita lumajang hari ini