KETIK, BINTAN – PT Pelindo (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Selama periode H-15 hingga H+15 (10 Desember 2024 – 9 Januari 2025), SPMT mencatat trafik penumpang sebanyak 630.479 orang di seluruh terminal yang dikelolanya.
“Dalam menghadapi periode Nataru ini, SPMT memastikan kesiapan layanan, personel, dan fasilitas di terminal penumpang yang dikelolanya, sehingga dapat berjalan dengan optimal,” terang Sekretaris Perusahaan SPMT, Finan Syaifullah, dalam keterangan tertulis yang diterima ketik.co.id, Kamis, 23 Januari 2025.
Finan mengatakan, kelancaran layanan arus penumpang Nataru ini dapat berjalan dengan baik berkat hasil sinergi dari semua pihak terkait di lingkungan pelabuhan, termasuk dukungan beserta kepercayaan dari masyarakat yang memilih angkutan transportasi laut.
Berdasarkan hasil pemantauan, Branch Tanjungpinang mencatatkan angka trafik penumpang tersibuk yang dilayani SPMT.
Dengan dua terminal yang dikelolanya, yakni Sri Bintan Pura dan Sei Kolak Kijang, Branch Tanjungpinang mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 4,19 %. Total penumpang pada periode Nataru 2024/2025 meningkat menjadi 227.054 orang, dibandingkan tahun sebelumnya, 217.933 orang.
Terminal Sri Bintan Pura ini melayani rute domestik menuju Batam, Pulau Dabok Daik, Lingga Serasan, Dumai, Selat Panjang, Tanjung Balai Karimun, dan sejumlah pulau lainnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Selain melayani rute domestik, Terminal Sri Bintan Pura juga jadi pintu gerbang rute internasional menuju Tanah Merah - Singapura dan Stulang Laut - Malaysia.
"Penyelenggaraan layanan selama Nataru ini akan menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran bagi kami untuk terus meningkatkan layanan agar dapat berjalan lebih baik dan lancar di masa mendatang. Tentunya, hal ini dilakukan sebagai komitmen SPMT yang terus berupaya memberikan keamanan dan kenyamanan dalam melayani masyarakat pengguna transportasi laut,” pungkas Finan.
SPMT sendiri merupakan subholding yang mengelola terminal non-petikemas di Indonesia yakni mulai dari curah cair, curah kering, multipurpose hingga terminal penumpang. Kini ada 8 branch SPMT yang mengelola terminal penumpang antara lain seperti Tanjung Pinang, Sibolga, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Emas, Gresik, Lembar, Bima, dan Parepare. (*)