Sosok Gus Tambang, Kyai Asal Malang yang Jadi Bulan-bulanan Aktivis Lingkungan

11 Juni 2025 09:00 11 Jun 2025 09:00

Thumbnail Sosok Gus Tambang, Kyai Asal Malang yang Jadi Bulan-bulanan Aktivis Lingkungan
Gus Fahrur saat berfoto di Piaynemo Raja Ampat. (Foto: Instagram Gus Fahrur)

KETIK, MALANG – Pengasuh Ponpes An Nur 1 Bululawang Kabupaten Malang KH Ahmad Fahrur Rozi yang diketahui sebagai Komisaris PT Gag Nikel terus mendapat sorotan. Kali ini, sorotan terhadapnya datang dari sejumlah aktivis lingkungan.

Aktivis lingkungan menyoroti statmen Gus Fahrur sapaan akrab Ahmad Fahrur Rozi yang seolah-olah soal mendukung kegiatan ekploitasi tambang di wilayah Raja Ampat Papua 

Salah satu aktivis lingkungan yang memberikan sorotan tajam terhadap Gus Fahrur adalah Roy Murtadho dari Partai Hijau selama ini konsen terhadap pelestarian alam. Sorotan itu disampaikan melalui akun X pribadinya.

"Menyedihkan sekali statemen Gus Fahrur, Ketua PBNU sekaligus komisaris PT. Gag Nikel. Jelas, ia jadi corong kepentingan tambang, alih-alih memperjuangkan kepentingan rakyat dan lingkungan. Ia juga tidak bisa memahami apa itu ekosistem dan metabolic rift yang ditimbulkan oleh tambang," tulis pemilik akun X @MurtadhoRoy dikutip Rabu, 11 Juni 2025.

Menurutnya, ekosistem adalah sebagai sistem kehidupan meliputi interaksi antara makhluk hidup, baik biotik maupun abiotik, dalam suatu area tertentu. Sehingga, keberadaan dan kelestarian harus dijaga sebaik mungkin.

Foto Tangkapan layar akun Roy Murtadho yang menyoroti Gus Fahrur sebagai Komisaris PT Gag Nikel. (Foto: Tangkapan layar)Tangkapan layar akun Roy Murtadho yang menyoroti Gus Fahrur sebagai Komisaris PT Gag Nikel. (Foto: Tangkapan layar)

"Karena itu ekosistem itu satu kesatuan saling berkaitan. Tidak bisa diukur hanya dengan lokasinya jauh dari tempat wisata. Parah banget," tegasnya.

Pihaknya juga siap berdebat adu data dengan Gus Fahrur terkait polemik keberadaan tambang yang dikelola oleh PT Gag Nikel di Papua tersebut.

"Kalo mau fair bikin aja perdebatannya adu data dan konsep. Undang @GreenpeaceID @jatamnas saya juga siap diskusi dengan Gus Fahrur soal konsep Islamnya. Setahu saya sejak jaman Fir'aun sampai jaman Mulyono, tambang selalu merusak lingkungan, mencipta metabolic rift dan mencemari," sebutnya.

Aktivis lainnya yakni Koordinator Aktivis Muda Masyarakat Umat (MU) Jakarta, Dewa Micko, mendesak PBNU segera bersikap tegas terhadap Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur.

Terlebih yang bersangkutan kini menjabat sebagai komisaris di PT Gag Nikel, perusahaan tambang yang beroperasi di kawasan sensitif Raja Ampat.

“Benar-benar aneh, PBNU selama ini diam membisu atas kerusakan lingkungan di Raja Ampat. Ternyata ada pengurusnya sendiri yang duduk manis sebagai komisaris perusahaan tambang di sana,” ujar Dewa dalam keterangannya.

Diberitakan Ketik.co.id sebelumnya, Sosok Gus Fahrur sebagai Pengasuh Ponpes An Nur 1 Bululawang Kabupaten Malang jadi sorotan di tengah polemik tambang nikel di Raja Ampat. Nama Ketua PBNU ini tercatat sebagai Komisaris PT Gag Nikel yang mengoperasikan tambang itu.

Selain Gus Fahrur (Ahmad Fahrur Rozi), terdapat 2 nama yang menjadi komisaris dan 1 nama Presiden Komisaris PT Gag Nikel. 2 nama komisaris anak perusahaan Antam tersebut yakni Lana Saria dan Saptono Adji.

Sedangkan Presiden Komisaris PT Gag Nikel dijabat Hermansyah. Pada Instagram pribadi Gus Fahrur, ia merespon terkait polemik tambang nikel di Raja Ampat Papua.

"Belakangan ini viral kampanye #SaveRaja Ampat dari Greenpeace yang menampilkan keindahan Piaynemo berdampingan dengan foto dan video tambang nikel di Pulau Gag. Selain itu, banyak foto hasil editan Al juga beredar luas. Akibat narasi ini, banyak yang mengira lokasi tambang berada di kawasan wisata," tulis Gus Fahrur.

Masih pada posting Gus Fahrur, ia menyampaikan secara gamblang terkait masalah Tambang Nikel yang diduga dieksploitasi oleh perusahaan PT Gag Nikel tersebut.

Postingan dari Gus Fahrur tersebut menjadi sorotan oleh sejumlah aktivis lingkungan. Karena keberlangsungan lingkungan dan ekosistem di Raja Ampat harus dilestarikan. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

Gus Fahrur Ketua PBNU Ponpes An Nur 1 Bululawang Kabupaten Malang Malang PT Gag Nikel Tambang Papua Raja Ampat