Lokalisasi Slarang Ditutup Permanen, Wabup Cilacap Ajak PSK Ikuti Program Pelatihan

27 Februari 2025 09:51 27 Feb 2025 09:51

Thumbnail Lokalisasi Slarang Ditutup Permanen, Wabup Cilacap Ajak PSK Ikuti Program Pelatihan Watermark Ketik
Wakil Bupati Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya bertemu dengan PSK lokalisasi Slarang, Rabu 26 Februari 2025. (Foto: Nani Eko/ketik.co.id)

KETIK, CILACAP –  

Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Satpol PP akan menutup lokalisasi yang berada di Desa Slarang Kecamatan Kesugihan. Mirisnya, tempat prostitusi tersebut tidak jauh dari sekolah.

Penutupan lokalisasi merujuk Pasal 19 dan Pasal 25 Perda Kabupaten Cilacap Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.

Sebelum dilaksanakan penutupan lokalisasi secara permanen, Pemkab Cilacap menggelar sosialisasi di GOR Kantor Desa Slarang, pada Rabu 26 Februari 2025. Hadir langsung Wakil Bupati Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya, didampingi Pj Sekda Cilacap, Asisten Sekda, TNI, POLRI, para Kepala OPD, Camat Kesugihan, Kepala Desa Slarang.

Foto Wakil Bupati Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya (tengah) memberikan sosialisasi terkait penutupan lokalisasi Slarang di Kecamatan Kesugihan. (Nani Eko/ketik.co.id)Wakil Bupati Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya (tengah) memberikan sosialisasi terkait penutupan lokalisasi Slarang di Kecamatan Kesugihan, Rabu 26 Februari 2025. (Nani Eko/ketik.co.id)

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya bertemu dengan puluhan pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari yang tinggal di kawasan lokalisasi Slarang.

Wabup Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya menyampaikan, sebagai sesama perempuan, Ia ingin mengangkat derajat dan martabat perempuan melalui kegiatan pemberdayaan berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

"Kabupaten Cilacap sekarang didukung oleh Kemen PPPA, jadi secara langsung ada anggaran tambahan untuk kegiatan pemberdayaan perempuan," ujarnya.

Ammy meyakini dengan penutup tempat lokalisasi ini, akan memberikan dampak positif. Tidak hanya bagi pelakunya, tapi juga masyarakat di sekitar lokasi.

"Karena banyak sekolah yang berdekatan dengan lokalisasi. Dan istilah asusila menjadi hal biasa di kalangan pelajar. Hal ini yang menjadikan tidak baik sehingga kami mengambil sikap untuk menutup lokalisasi Slarang ini," ungkapnya.

“Saya dan Bupati Mas Syamsul memang berkomitmen terhadap pemberdayaan perempuan di Cilacap," lanjutnya.

Solusi dari penutupan lokalisasi, Pemkab Cilacap akan memberikan pelatihan keterampilan kepada PSK, terutama bagi warga asli Cilacap.

"Bagi warga asli Cilacap akan diberi pelatihan ketrampilan. Kalau yang belum punya ketrampilan maka akan dilihat dulu minat dan bakatnya di mana. Kalau yang berasal dari luar kota kita pulangkan saja ke asal kota mereka masing-masing,” jelasnya.

"Yang penduduk asli Cilacap, kita nanti akan adakan program. Kemarin kita sudah memulai di beberapa Kelurahan di Cilacap Kota yang nanti akan dilakukan secara bertahap," imbuhnya.

Ia menaruh perhatian khusus kepada wanita PSK yang ada di wilayah Desa Slarang. Harapannya, mereka mendapat penghasilan dari kegiatan yang positif.

"Kalau memang selama ini mereka mendapatkan penghasilan dari itu, nanti kita coba programkan kegiatan yang lebih positif dan bisa mengganti sumber pendapatan untuk menopang perekonomian mereka," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Cilacap, Sadmoko Danardono memastikan bahwa tempat prostitusi tersebut akan ditutup secara permanen. Penutupan lokalisasi Slarang akan dilakukan awal Ramadhan.

"Per tanggal 1 Ramadhan, dan besok Kamis (hari ini) insyaallah baliho akan kita pasang di ujung jalan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa lokalisasi ini akan ditutup secara permanen," kata Sadmoko.

Adapun terkait pengawasan, dalam jangka 100 hari ke depan Satpol PP bersama TNI-Polri dibantu masyarakat sekitar akan mengadakan patroli rutin, berkala dan berkelanjutan. 

"Ini untuk memastikan, bahwa lokalisasi ini benar-benar tidak ada lagi aktivitas terkait prostitusi di kawasan ini,” tegasnya.

"Salah satu alasan menutup tempat lokalisasi ini adalah ingin mengangkat derajat mereka dan memanusiakan manusia. Nantinya untuk nasib para PSK ini, nanti kita dampingi, kita fasilitasi bakat, minat, harapan dan keinginan mereka. Nanti kita OPD terpadu, tidak hanya Satpol PP, termasuk Baznas, BUMD dan lainnya untuk bagaimana memberdayakan mereka," tandasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Cilacap lokalisasi Slarang Slarang psk tempat Prostitusi ramadhan penutupan lokalisasi Slarang