KETIK, JEMBER – Longsoran tanah urug milik pengembang perumahan di Jalan Kaliurang, Kecamatan Sumbersari, Jember menimpa dua bangunan lembaga pendidikan. Di antaranya yaitu SDN Sumbersari 2 dan Universitas Terbuka Jember.
Tanah urug dengan ketinggian sekitar tiga meter longsor dan menimpa ruang perpustakaan SDN Sumbersari 2 pada Sabtu (6/1/24) sore. Kemudian saat hujan deras Senin (8/1/24) sore, di bagian utara terjadi longsor yang mengakibatkan tembok pagar milik UT Jember roboh.
Kepala sekolah Wiwik Afiati, Selasa (9/1/24) mengatakan, mulai hari ini pihak pengembang mulai memperbaiki bangunan sekolah yang rusak. Serta akan membangun kembali dinding pembatas dengan panjang 41 meter dan tinggi 2,5 meter sepanjang belakang sekolah.
Beruntung saat kejadian tidak ada aktivitas pembelajaran karena siswa sudah pulang semua. "Kejadiannya sore dan anak-anak sudah pulang. Alhamdulillah tidak ada korban," ujar Wiwik.
Karena yang rusak bagian belakang dan ruang perpustakaan, kegiatan belajar mengajar masih dapat berjalan normal.
Sementara, Direktur UT Jember, Barokah Widuroyekti menyatakan, akibat robohnya dinding pagar, dirinya harus mencari tenaga ekstra untuk menjaga keamanan lingkungan kampus.
Dari tembok sepanjang 25 meter dinding pagar, yang roboh sekitar 10 meter dan sisanya miring karena tertahan pohon dan gudang genset. Lagi-lagi beruntung dinding yang roboh tidak menimbulkan korban.
"Disana itu tempat parkir mahasiswa, dan waktu kejadian untungnya tidak menimpa sepeda motor. Sepeda itu akhirnya kami pindahkan dengan digotong," ujarnyam.
Ia berharap ada upaya dari pihak pengembang untuk segera memperbaiki kerusakan. Menurutnya, meski bencana terjadi secara tidak terduga, namun bila karena ada unsur kelalaian maka harus ada pihak yang bertanggung jawab.
"Kami merasa ini musibah tapi harus ada yang bertanggung jawab," tutupnya.(*)