Mancing di Pantai Lenggoksono, Warga Dampit Malang Tewas Terseret Ombak

12 Mei 2025 13:45 12 Mei 2025 13:45

Thumbnail Mancing di Pantai Lenggoksono, Warga Dampit Malang Tewas Terseret Ombak
Petugas dan relawan mengevakuasi jasad korban pemancing yang tewas terseret ombak di Pantai Lenggoksono Kabupaten Malang. (Foto: Humas Polres Malang)

KETIK, MALANG – Seorang pemancing di Pantai Lenggoksono Kabupaten Malang bernama Yoga Aditya (22) dilaporkan hilang terseret Ombak, Minggu, 11 Mei 2025 sore. Setelah dilakukan pencarian warga Dampit ini ditemukan tewas, Senin, 12 Mei 2025.

Korban ditemukan sekitar tiga kilometer dari bibir pantai. Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan pencarian dilakukan sejak pagi oleh tim gabungan setelah menerima laporan dari masyarakat. 

Pencarian di sekitar lokasi kejadian, dilakukan secara maksimal dengan melibatkan tim dari Satpolairud, relawan SAR, perangkat desa, hingga nelayan. 

"Korban ditemukan dalam kondisi mengambang sekitar 3 km dari pantai,” kata Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, korban dilaporkan hilang sejak Minggu, 11 Mei 2025, sekitar pukul 15.30 WIB saat sedang memancing di sekitar tebing Pantai Lenggoksono.

Tim gabungan yang terdiri dari personel Satpolairud, Malang Selatan Rescue (MSR), Pantai Selatan Rescue (PSR), dan relawan lainnya langsung melakukan penyisiran sejak Senin pagi. Pukul 07.30 WIB, tim menerima laporan adanya jasad yang mengapung di laut.

"Korban langsung dievakuasi menggunakan perahu jukung oleh tim gabungan. Pukul 08.58 WIB, jenazah berhasil dibawa ke pinggir pantai dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Tirtoyudo," jelasnya.

Hasil pemeriksaan menunjukkan korban mengalami luka pada bagian kaki yang diduga akibat benturan karang, serta keluar darah dari hidung karena kemasukan air laut.

Jenazah korban kini telah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. Polres Malang juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antara kepolisian, unsur SAR, relawan, dan masyarakat dalam proses evakuasi ini. 

AKP Bambang menegaskan bahwa kepolisian akan terus hadir dalam upaya penanganan darurat kemanusiaan dan meminta masyarakat untuk berhati-hati beraktivitas di perairan selatan Malang yang rawan gelombang tinggi.

“Kami imbau kepada masyarakat dan wisatawan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca dan ombak sebelum melakukan aktivitas di sekitar pantai. Keselamatan adalah yang utama,” tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

mancing Pemancing Pantai Lenggoksono Kabupaten Malang Terseret Ombak Dampit