Masyarakat Jember Gelar Gebyar Gunungan Hasil Tani

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Rudi

4 Maret 2023 06:33 4 Mar 2023 06:33

Thumbnail Masyarakat Jember Gelar Gebyar Gunungan Hasil Tani Watermark Ketik
Sedekah bumi berupa hasil pertanian masyarakat Jember (Foto: Fenna/ketik.co.id)

KETIK, JEMBER –  Ratusan masyarakat Jember memadati Alun-alun Jember pada Sabtu (4/3/2023) untuk memeriahkan kegiatan sedekah Tani. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kecamatan Sumberjambe bersama Pemkab Jember. Sedekan Tani ini mengusung tema Gebyar Gunungan Hasil Tani serta pencanangan Hari Budaya Jember oleh Bupati Jember.

Gebyar Gunungan Hasil Tani dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, Lely Nuryati dari Kementerian Pertanian RI, OPD, serta jajaran Forkopimda Jember. 

Pembukaan acara Gebyar Gunungan Hasil Tani diiringi dengan musik patrol asli Jember dan tarian khas masyarakat Sumberjambe yaitu Padumbe atau Panen Durian Sumberjambe.

Dilanjutkan penyerahan simbolis hasil bumi oleh perwakilan daerah dari 31 kecamatan di Jember. Salah satunya yaitu masyarakat Kecamatan Sumberjambe yang menyerahkan gunungan hasil bumi berupa durian sebanyak 2.023 buah dan banyak hasil bumi lainnya yang berada di tengah Alun-alun Jember.

Dalam kesempatan ini, Lely Nuryati perwakilan Kementerian Pertanian RI, menyerahkan sertifikat varietas durian kepada Bupati Jember. Ia menyebutkan bahwa Bupati Jember telah mendaftarkan dua varietas durian ke Kementerian Pertanian RI yaitu durian Jambe Arum dan durian Raung Jambe pada 9 Februari 2023. 

“Setelah dilakukan verifikasi teknis dan administrasi, maka Kementerian Pertanian melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian mengeluarkan sertifikat tanda daftar untuk dua varietas lokal tanaman dari Kabupaten Jember. Yaitu durian Jambe Arum dan durian Raung Jambe,” terang Leli Nuryati selaku Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian.

Sementara itu Bupati Hendy dalam sambutannya menyebutkan kegiatan Gebyar Sedekah Bumi sebagai wujud rasa syukur atas hasil tani yang di dalamnya terdapat kegiatan ekonomi yang dapat memulihkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat Jember.

Ia memberikan persembahan sebagai perwujudan dari kolaborasi antara petani dan pemerintah. "Pemerintah berkewajiban memberikan jaminan seluas-luasnya akan ruang ekspresi nilai dan praktik kebudayaan dan tradisi yang disebut dalam Undang-Undang nomor 5 tahun 2017,” tutur Hendy.

Foto Masyarakat Jember antusias saat pembagian sedekah bumi (Foto: Fenna/ketik.co.id)Masyarakat Jember antusias saat pembagian sedekah bumi (Foto: Fenna/ketik.co.id)

Bupati Hendy menambahkan, kali ini merupakan bentuk dukungan masyarakat untuk mengekspresikan seni budaya yang ada di Jember. “Pada hari ini, 4 Maret 2023, Pemerintah Kabupaten Jember mencanangkan sebagai Hari Budaya Kabupaten Jember,” ujarnya.

Bupati berharap dengan digelarnya sedekah bumi ini dapat membawa kesejahteraan, keselamatan serta perlindungan bagi seluruh masyarakat Jember dan seluruh pihak yang terlibat dalam acara Gebyar Gunungan Hasil Tani. “Kami (Pemkab Jember Red) ucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan membagikan hasil bumi, durian sebagai sorotan, kepada masyarakat umum Jember yang turut hadir di Gebyar Gunungan Hasil Tani.(*)

Tombol Google News

Tags:

Sedekah Bumi budaya tradisi Jember durian Gebyar Gunungan Hasil Bumi Pemkab Jember Bupati Hendy