KETIK, LABUHAN BATU – BRI Branch Office (BO) Kotapinang, Labuhanbatu Selatan (Labusel) menggelar bazar ramadhan 1446 H. Kegiatan ini digelar di kantor Unit Kotapinang jalan Simpang Tiga, Bukit Kotapinang, Rabu, 12 Maret 2025.
Selain untuk mengakselerasi Simpedes serta memberikan social value dengan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, kegiatan itu juga berguna sebagai ajang edukasi kepada masyarakat terkait akses layanan perbankan digital yang ada.
Demikian dikatakan Pimpinan Cabang BRI BO Kotapinang, Triyono Priyosaputro melalui Supervisor Penunjang Operasional Ridwan Panggabean, Kamis, 13 Maret 2025.
Lebih lanjut, kata Ridwan Panggabean, pasar ramadhan merupakan rangkaian kegiatan akuisisi dan pemberdayaan dalam bentuk bazar yang dilakukan di bulan ramadhan dengan melibatkan pemerintah desa, klaster usaha unggulan, pelaku UMKM dan masyarakat.
Jajaran BRI BO Kotapinang saat menggelar bazar ramadhan 1446 H di Kotapinang, Labusel. (Foto: BRI BO Kotapinang for Ketik.co.id)
Selain itu, pasar ramadhan diharapkan meningkatkan engagement melalui kolaborasi antara BRI dengan pemerintah desa, pengelola pasar, tokoh masyarakat dll dalam pelaksanaan bazar ramadhan Simpedes.
Sela jutnya, pemberdayaan klaster usaha, pasar, potensi di wilayah binaan, menangkap potensi bisnis value chain dari pedagang, supplier dan meningkatkan transaksi melalui penggunaan QRIS dan BRIMO.
"Pada kegiatan pasar ramadhan Simpedes menghadirkan bazar ramadhan dipenuhi oleh tenant QRIS yang menjual produk UMKM, program tebus murah yang berkolaborasi dengan pelaku UMKM setempat," ujar Ridwan Panggabean.
Lebih jauh dipaparkan, saat itu, Booth BRI yang hadir juga melakukan edukasi terhadap masyarakat terkait akses layanan perbankan digital, serta mengusung program lokal lainnya yang mendukung kegiatan ekonomi pelaku UMKM.
Ditambahkan Ridwan Panggabean, program pasar ramadhan Simpedes tersebut diselenggarakan pada tanggal 12 hingga 17 Maret 2025 di 4.271 titik se-Indonesia tersebar di 375 titik pasar ramadhan utama tingkat kota dan kabupaten, serta 3.896 titik pasar ramadhan lokal di desa dan kecamatan.
"Selain itu, pasar ramadhan Simpedes melibatkan lebih dari 48.000 pelaku UMKM yang diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM lebih berdaya di tahun pemulihan ekonomi," tuturnya. (*)