KETIK, SURABAYA – Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai berbagai jenis air minum dalam kemasan, seperti air mineral dan air demineral.
Meski sama-sama tampak jernih dan segar, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam kualitas, kandungan, dan manfaatnya. Mari kita bahas lebih dalam.
1. Air Mineral
Definisi: Air mineral adalah air yang berasal dari sumber alami seperti pegunungan atau mata air, yang secara alami mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, magnesium, kalium, natrium, dan zat besi.
Ciri-ciri:
• Mengandung mineral alami.
• Tidak melalui proses pemurnian berat yang menghilangkan kandungan mineralnya.
• Biasanya memiliki pH netral hingga sedikit basa.
• Rasa air cenderung lebih segar karena kandungan mineralnya.
Manfaat:
• Menyediakan mineral esensial bagi tubuh.
• Mendukung kesehatan tulang (karena kalsium dan magnesium).
• Membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
Kualitas: Kualitas air mineral tergantung pada sumber airnya dan bagaimana proses pengemasan dilakukan. Standar mutu air mineral diatur oleh lembaga pemerintah, seperti BPOM di Indonesia, untuk memastikan keamanan konsumsi.
2. Air Demineral
Definisi: Air demineral (sering disebut air suling atau purified water) adalah air yang telah melalui proses pemurnian seperti distilasi, reverse osmosis, atau deionisasi untuk menghilangkan hampir seluruh kandungan mineral, garam, dan zat terlarut lainnya.
Ciri-ciri:
• Hampir tidak mengandung mineral atau zat terlarut.
• Rasa air cenderung hambar atau "flat" karena ketiadaan mineral.
• Sangat murni dan bebas dari kontaminan, logam berat, maupun mikroorganisme.
Manfaat:
• Ideal untuk kebutuhan industri, laboratorium, atau medis karena kemurniannya.
• Baik untuk penggunaan alat yang sensitif terhadap mineral (seperti mesin uap atau aki).
Kualitas: Meskipun sangat murni, air demineral tidak direkomendasikan sebagai satu-satunya sumber air minum dalam jangka panjang karena tidak mengandung mineral penting yang dibutuhkan tubuh.
Pilihan antara air mineral dan air demineral tergantung pada kebutuhan. Jika digunakan untuk konsumsi harian dan mendukung kesehatan tubuh, air mineral lebih disarankan karena kandungan mineralnya bermanfaat.
Sedangkan air demineral lebih cocok untuk keperluan non-konsumsi seperti industri atau medis yang membutuhkan air murni tanpa mineral.
Pastikan selalu memeriksa label dan sertifikasi pada kemasan air minum agar sesuai dengan kebutuhan Anda. (*)