KETIK, MALANG – Produk asal Kabupaten Malang yang ekspor keluar negeri terus bertambah. Kali ini, produk perikanan dan kacang tunggak asal Turen diberangkatkan ke Belanda oleh Mendag RI Budi Santoso bersama Bupati Malang Sanusi.
Pelepasan maupun pemberangkatan ekspor produk tersebut dilakukan di PT Bafain Haridra Indonesia Desa Sananrejo Kecamatan Turen, Kamis, 19 Desember 2024.
Turut hadir pada kesempatan itu Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Anggota Komisi VII DPR RI H. Ma’ruf Mubarok, Chief Of Corporate Affairs Astra Rizal Deliansyah dan Ketua Yayasan Insan Mandiri Sukses Gus Indra Dwi Hartanto.
Ekspor ini dilakukan berkat dukungan penuh PT. Astra International Tbk melalui program Desa Sejahtera Astra. Sebanyak 1.500 boks produk, dengan total valuasi kontrak sebesar 63,2 miliar rupiah akan diberangkatkan ke Belanda.
Bupati Malang Sanusi dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses atas lepas ekspor Kacang Tunggak dan Produk Perikanan Desa Sejahtera Astra (DSA) Malang Tahun 2024.
"Mudah-mudahan ekspor ini dapat memberikan manfaat dan dampak yang positif. Serta mampu membawa kemajuan dalam pembangunan di bidang pertanian dan perikanan, khususnya di Kabupaten Malang,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelepasan ekspor hari ini diharapkan dapat menjadi momentum yang berkelanjutan. Selain itu, dapat memotivasi produk lainnya untuk melakukan hal sama .
"Sehingga ke depannya nilai ekspor Kabupaten Malang akan terus meningkat. Dikarenakan banyaknya produk potensi unggulan yang ada di Kabupaten Malang," kata Politisi PDIP tersebut.
Selanjutnya Bupati Malang juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT. Astra International Tbk yang telah menginisiasi program Desa Sejahtera Astra.
Perusahaan tersebut juga menggandeng pesantren, kelompok tani, petambak lokal, serta BUMDes sekitar, untuk mengembangkan ekonomi masyarakat melalui peningkatan produktivitas komoditas unggulan.
"Mudah-mudahan, dengan adanya dukungan dari PT. Astra International Tbk diiringi dengan besarnya atensi dari pemerintah, dapat memacu tumbuhnya kesadaran dan semangat berdikari dari masyarakat Kabupaten Malang," ucapnya.
Sementara itu, Mendag RI Budi Santoso menyampaikan bahwa produk ekspor kacang tunggak dan Ikan asap ini adalah produk yang sangat luar biasa karena dari desa bisa masuk ke pasar Eropa khususnya di Belanda.
“Kami tentunya akan terus bekerjasama dengan PT Astra, Pemerintah Kabupaten Malang untuk terus meningkatkan ekspor produk-produk di Kabupaten Malang. Khususnya para pelaku UMKM dengan melalui proses pameran," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa di Kabupaten Malang ini memiliki potensi-potensi produk ekspor yang banyak.
“Kabupaten Malang memiliki potensi bahan-bahan ekspor ke pasar dunia, tinggal bagaimana nanti tugas Pemerintah Pusat untuk mencarikan bayer-bayer,” jelasnya.
Menteri Perdagangan RI berharap dengan ekspor maka UMKM kita tetap berdaya dan desa-desa khususnya di Kabupaten Malang semakin maju.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat mari bersama-sama membangun Bangsa Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” tuturnya. (*)