KETIK, MALANG – Cagub Jatim Luluk Nur Hamidah menghadiri Sarasehan Bersama Struktur PKB se Malang Raya, Jumat, 25 Oktober 2024 pagi. Kegiatan yang digelar di Hall Bonderland Water Park Kabupaten Malang ini dihadiri ribuan orang.
Hadir pula pada kesempatan itu, Cabup dan Cawabup Malang H Sanusi beserta Hj Lathifah Shohib.. Selain itu, dihadiri struktur PKB Kabupaten Malang sebagai tuan rumah yang dikomandoi Ketua DPC H Kholiq.
Turut hadir, Anggota Fraksi PKB DPRD Jatim dapil Malang Raya dan Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang. Pada kesempatan itu, Cagub Jatim Nomor Urut 1 akan berupaya menekan angka kemiskinan.
Salah satu bentuknya yakni dengan mengekplorasi potensi yang ada di Malang Selatan. Yakni dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat terutama di wilayah selatan.
"Jatim punya segalanya dan masih terjadi kesenjangan. Mari tumbuhkan pusat ekonomi baru di selatan mulai dari Malang, Trenggalek, Blitar hingga Pacitan. Dan juga wilayah Tapal Kuda, Madura dan Mentaraman," ujar Luluk.
Pada kesempatan itu, Luluk yang merupakan Cagub Jatim dari PKB ini menyoroti angka kekerasan di Jawa Timur. Ia nelangsa melihat angka kekerasan pada anak dan perempuan di Jatim, tertinggi kedua di Indonesia.
"Padahal gubernurnya perempuan, pernah jadi Mensos dan Menteri Pemberdayaan Perempuan. Tapi ternyata hari ini, menjadi Propinsi dengan tingkat kekerasan pada anak dan perempuan tertinggi di Indonesia," ucapnya.
Menurutnya, kebijakan harus berpihak pada perempuan. "Anggaran pemerintah juga harus berpihak pada perempuan," kata Luluk Nur Hamidah yang berpasangan dengan Lukman ini.
Ia juga berjanji tidak akan mengkhianati rakyat Jawa Timur apabila dirinya terpilih sebagai Gubernur Jatim 2024-2029.
"Kami Insya Allah tidak mengkhianati rakyat kita, jaga martabat kita. Menjaga integritas sebagai penguasa dan memastikan tidak ada korupsi di Jatim," tegasnya.
Penunjukkan dirinya maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jatim, atas perintah langsung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Saya diminta Gus Muhaimin untuk maju Pilgub Jatim. Karena Jatim dalah kampung kita. Jatim harus dipegang kader murni PKB dan kader NU yang ijo royo royo, tidak warna warni," terang Luluk disambut aplaus pendukungnya. (*)
