KETIK, SURABAYA – Para pecinta film horor bersiaplah! Film Petaka Gunung Gede sudah tayang di bioskop kesayanganmu. Cinema Visit Petaka Gunung Gede ini dihadiri oleh para pemain utama serta tamu undangan dari industri film dan media.
Film Petaka Gunung Gede dibintangi oleh Arla Ailani (Maya), Adzana Ashel (Ita), Raihan Khan (Indra), Endy Arfian (Ale), Moh. Iqbal Sulaiman (Ucup), Jeremie Moeremans (Akri), Razan Zu (Yadi), Mieke Amalia (Nurmaidah), Teuku Rifnu Wikana (Rakib) disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis mengangkat kisah nyata Maya Azka dan sahabatnya almarhumah Ita, yang menghabiskan libur sekolah dengan mendaki Gunung Gede.
Dalam konferensi pers setelah pemutaran perdana Maya Azka yang merupakan tokoh asli mengungkapkan pembuatan film telah mendapat persetujuan dari pihak keluarga almarhum Ita.
“Karena sudah dapat izin dari pihak almarhumah juga dan teman-teman yang lain nggak keberatan dan akhirnya kita memutuskan untuk dibuat film supaya dapat banyak doa juga yang tersampaikan untuk almarhumah,” katanya saat konferensi pers di XXI Royal Plaza Surabaya, pada Minggu 9 Februari 2025.
Para pemain utama dari Petaka Gunung Gede saat Cinema Visit di XXI Royal Plaza. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Sementara itu, Arla Ailani yang berperan sebagai Maya mengaku merasakan pengalaman yang tak terlupakan selama proses syuting.
“Cuma di hari-hari awal paling tenda kita resletingnya dimainin tapi overall aman sih kita 21 hari di gunung,” ujarnya.
Ditambahkan juga oleh Iqbal Sulaiman yang berperan sebagai Ucup mengungkapkan alasan masyarakat harus nonton film ini karena banyak pelajaran kehidupan yang akan didapat.
"Kita datang ke tempat asing harus menghargai tempat yang belum kita tahu, ada apa aja di dalam dan dari pihak yang memiliki tempat itu memiliki aturan, etika itu harus kita ambil," terangnya.
Pemain utama melihat secara langsung antusias penonton film Petaka Gunung Gede. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Sinopsi Petaka Gunung Gede mengisahkan tentang sekelompok remaja yang melakukan pendakian ke Gunung Gede. Awalnya, petualangan mereka berjalan lancar. Namun, berbagai kejadian mistis mulai menghantui mereka setelah salah satu anggota kelompok melanggar pantangan adat setempat. Ketakutan dan kepanikan pun melanda, mengancam nyawa mereka satu per satu.
Selain alur cerita yang menegangkan dan setting lokasi yang eksotis, deretan pemain berbakat yang terlibat dalam film ini juga menjadi daya tarik tersendiri.(*)