KETIK, PALEMBANG – Mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar menumbuhkan harapan baru bagi pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sumsel, Heri Amalindo-Popo Ali (Hapal).
Bakal calon wakil gubernur Sumsel, Popo Ali berharap adanya perubahan dukungan Partai Golkar di Pilkada Sumsel setelah Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum.
"Semoga ada peluang, dengan pimpinan baru. Tapi kita lihat nanti, inikan baru terjadi dinamika baru," terang Popo Ali melalui pesan WhatsApp, Senin (12/8/24).
Golkar sebelumnya sudah memberikan dukungan di Pilkada Sumsel kepada paslon Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati).
Akan tetapi, menurut Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan itu, tak menutup peluang dirinya pada akhirnya nanti yang mendapat rekomendasi resmi dari Partai Golkar.
Sebab, ia dan Heri Amalindo masih kekurangan 1 kursi untuk bisa maju ke Pilkada Sumsel 2024.
Sehingga pasangan Hapal masih menunggu dukungan partai lainnya yang memiliki kursi di DPRD Sumsel agar bisa berkompetisi di Pilkada Sumsel.
Juru bicara pasangan Hapal, Okta Alfarisi mengatakan, kini pihaknya sudah semakin dekat untuk melengkapi syarat minimal dukungan 15 kursi di DPRD Sumsel.
Okta optimis pihaknya akan memperoleh dukungan dari partai politik lainnya, terutama yang belum menentukan sikap di Pilkada Sumsel seperti PKN (1 kursi), PDIP (9 kursi) dan PPP (2 kursi).
"InsyaAllah, menyusul dalam waktu dekat PKN, PDIP dan PPP. Kita terus berkoordinasi dengan partai lain dan menjalani komunikasi harmonis, " kata dia.
Saat ini, pasangan Hapal telah mendapatkan 14 kursi dukungan dari PAN (6 kursi), PKB (7 kursi), dan Hanura (1 kursi).
Apabila PKN, PDIP dan PPP benar-benar mendukung mereka, maka pasangan Hapal akan mendapat total dukungan sebanyak 26 kursi.
Okta berharap ketiga partai tersebut bisa bergabung secepatnya dalam pekan ini.
"Harapan kita nanti partai itu ikut bergabung InsyaAllah dalam minggu inilah. Selain itu, dengan hadirnya Hanura memberikan semangat kuat bagi pasangan Hapal, relawan dan tim untuk bersaing di Pilkada Sumsel," pungkas Okta.