KETIK, SURABAYA – Ada yang berubah dari latihan Persebaya Surabaya saat Ramadhan. Paul Munster memperbolehkan pemain untuk membawa takjil.
"Kami membawa makanan saat latihan. Ada juga cemilan ringan," katanya usai memimpin latihan Persebaya pada Senin (3/3/2025).
Dengan mengizinkan membawa takjil saat latihan, Munster berharap pemainnya tetap mendapatkan asupan makanan dan minuman yang maksimal.
Paul Munster menambahkan, ia telah bertahun-tahun berkarir di Indonesia. Maka dari itu mengubah pola latihan saat Ramadhan tidak begitu sulit.
"Saya sudah melatih di Indonesia selama 2-3 tahun. Jadi tidak memerlukan banyak adaptasi terkait latihan," bebernya.
Pemain Persebaya, Rizky Dwi Pangestu mengungkapkan, selama Ramadhan ia tidak kesulitan beradaptasi.
Keputusan Paul Munster mengizinkan pemain membawa takjil menurutnya juga salah satu poin positif.
Saat ini Persebaya sedang melakukan persiapan untuk laga berikutnya melawan PSM Makassar di Stadion B.J Habibie di Parepare.
Paul Munster menginstruksikan pemainnya untuk tetap fokus dan tidak terlena dengan kemenangan 4-1 melawan Persib Bandung akhir pekan lalu.
Disinggung persiapan, pelatih asal Irlandia Utara ini mengaku tidak ada yang berbeda. Hanya menyesuaikan taktik dan strategi untuk membendung serangan lawan.
"Setiap tim tentunya berbeda, kami akan fokus pada pertandingan melawan PSM," tegasnya. (*)