KETIK, SITUBONDO – Pasca terbakar, sebanyak 9 lapak pelaku usaha mikro di Alun-alun Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, mendapat bantuan dari Bupati dan Wabup Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah. Bantuan diberikan secara langsung Rabu, 9 April 2025.
"Kedatangan kami berdua selain meninjau langsung kondisi lapak pasca kebakaran juga menyerap aspirasi 9 PKL tersebut. Kita juga akan segera memperbaiki lapak tersebut agar pelaku usaha mikro makanan dan minuman ini bisa kembali berjualan,” kata Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo.
Selain itu, sambung Mas Rio, mereka 9 pelaku usaha mikro juga mendapat bantuan uang tunai 2.500.000 dari Baznas Situbondo dan mendapat bantuan peralatan masak, terpal dan tenda dari Dinas Sosial dan BPBD Situbondo.
"Semoga bantuan yang kita berikan bisa meringankan bebannya,” ucap Mas Rio.
Walaupun nominal bantuan sangat kecil, kata Mas Rio, namun bantuan tersebut merupakan bentuk dan wujud kepedulian Pemkab Situbondo terhadap para pelaku usaha mikro yang terdampak bencana kebakaran ini.
"Nominal bantuan kecil, namun kami berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat dan membantu mereka," ucapnya berharap.
Sementara itu, Wabup Situbondo Ulfiyah mengatakan, apabila para pelaku usaha mikro ini membutuhkan berjualan cepat, maka Pemkab Situbondo menyediakan tenda kerucut dan hari ini juga akan di kirim.
“Saya juga berharap pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan serta pemilik lapak kompak untuk membersihkan bekas kebakaran ini,” terang Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah.
Dilain pihak, Sisi (54), salah seorang pedagang nasi lalapan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten yang telah memberikan bantuan modal dan berbagai peralatan dapur tersebut.
“Atas nama perwakilan teman-teman yang lapaknya terbakar mengucapkan terima kasih kepada Mas Rio dan Mbak Ulfi yang telah peduli memberikan bantuan kepada kami,” bilang Sisi.
Tak hanya itu yang disampaikan Sisi, namun dia berharap agar pemerintah segera merenovasi atau memperbaiki tempat jualannya.
"Saya juga berharap pemerintah secepatnya memperbaiki lapaknya agar bisa berjual lagi. Mengingat berjualan merupakan sumber penghasilan satu-satunya,” tuturnya. (*)
